“Pesan orang tua saya kalo merantau harus ada ilmu. Nah itu modal pertama mesin obras satu, gunting, dan meja potong,” ujarnya.
Tak hanya itu, tentunya terdapat tips dan trik dalam setiap proses menjahitnya agar lebih mudah untuk kamu terapkan sendiri.
Kelas menjahit dapat membantu kamu memahami teknik dasar menjahit dengan cara yang lebih mudah dipahami sehingga mengantarkan kamu menjadi penjahit nomor satu.
Lalu bagaimana cara memilih LKP jahit yang sesuai?
BACA JUGA:Copywriting Skill Wajib untuk Digital Marketer
1. Sesuaikan dengan tujuan kursus.
Pertimbangan tersebut antara lain tujuan kursus menjahit, apakah untuk bekerja di industri garmen, sekedar hobi, atau ingin membuka usaha butik. Pertimbangan ini akan membantu menentukan kebutuhan kursus menjahit yang ingin kamu pelajari.
2. Reputasi dan kualitas kursus.
Reputasi suatu kursus dapat dilihat dari lulusan yang dihasilkannya atau dari program dan kurikulum yang ditawarkan, apakah sesuai dengan standar nasional yang berlaku atau tidak. Pastikan juga LKP tersebut mempunyai izin untuk menyelenggarakan kursus menjahit agar bisa mengeluarkan sertifikat yang diakui, terutama bagi kamu yang memang ingin berkarir atau menjadi penjahit profesional.
BACA JUGA:Mau Sukses, Mahasiswa Harus Miliki 5 Skill ini
3. Fasilitas dan tenaga pengajar.
Dengan fasilitas yang memadai maka proses pembelajaran dapat maksimal. Tersedianya tenaga pengajar atau guru yang berpengalaman dan menguasai bidang menjahit juga sangat berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan menjahit yang digeluti.
4. Biaya kursus.
Meskipun beberapa lembaga kursus memiliki paket waktu yang singkat, ada baiknya kamu memilih lembaga kursus yang sesuai dengan anggaran dan kondisi keuangan agar kegiatan kursus dapat berjalan dengan baik. Ada baiknya juga untuk memilih lembaga kursus yang dekat dengan lokasi rumah untuk mengurangi biaya operasional. Namun, jangan sampai pertimbangan biaya tersebut berdampak pada pencapaian target yang diharapkan.(*)