LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H, harga cabai merah dan harga pangan lainnya, termasuk harga sayur-sayuran masih tinggi.
Namun kemarin terpantau, harga sudah mulai berangsur turun.
Berdasrkan pantauan di Pasar Bukit Sulap (PBS) Kota Lubuklinggau, harga cabai merah dari harga Rp 100 ribu perkilogram, kemarin sudah turun menjadi Rp 60 ribu.
Begitu juga dengan harga daging ayam dari Rp 45 ribu perkilogram, kini sudah turun menjadi Rp 38 ribu perkilogram.
BACA JUGA:Bupati Sidak Pasar Harga Cabe Turun
"Ya sudah tiga hari ini harga cabai merah turun, termasuk harga cabai setan juga turun. Karena modalnya juga sudah turun. Pembeli juga sudah mulai beli banyak," ungkap Iis, saat dibincangi KORANLINGGAUPOS,ID Senin 22 April 2024.
Ia berharap, jelang Hari Raya Idul Adha mendatang tidak ada kenaikan seperti menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Karena kita ini seperti sudah terbiasa kalau ada libur lebaran, semua pada naik," tegasnya.
Harga ayam pun diakui Dedi, penjual daging ayam di PBS jika sudah mulai turun sejak sepekan terakhir.
BACA JUGA:Pekan Kedua November Harga Cabe Terus Naik
"Pas harganya Rp 45 ribu pembeli sepi. Sekarang sudah turun pembeli lumayan banyak lagi. Ya daging-dagingan juga kemungkinan sudah habis makanya masyarakat juga sudah pada belanja, pasar juga sudah mulai ramai," jelasnya.
Namun biasanya, menjelang lebaran qurban, harga pangan akan mengalami kenaikan lagi. Bahkan hampir sama seperti menjelang lebaran Idul Fitri.
"Apalagi sebelum berangkat, banyak keluarga jemaah yang ngadain acara seperti yasinan, jadi banyak yang beli ayam, nah hukum ekonomi tu banyak yang beli harga jadi naik," ungkapnya.
Lebaran haji tahun lalu, harga daging ayam diakuinya bisa tembus Rp 50 ribu perkilogram.
BACA JUGA:Harga Cabe Merah Melambung