MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Lubuklinggau berhasil memulihkan 90 persen pasokan listrik di pasca banjir di Musi Rawas Utara (Muratara) yang terjadi sejak 16 April 2024 lalu.
Sejumlah daerah yang masih terdampak diantaranya Desa Rantau Telang, Desa Tanjung Agung, Desa Sukaraja dan sekitarnya.
Pemulihan dilakukan secara bertahap dengan memastikan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat, lingkungan, dan aset ketenagalistrikan.
Manager UP3 Lubuklinggau, Hamdatul Rovikoh, kawal langsung kegiatan pemulihan kelistrikan.
BACA JUGA:Banjir Muratara, Warga Kelelahan, Gatal-gatal Hingga Batuk Pilek
Ia mengatakan, pemulihan berangsur dilakukan apabila banjir mulai surut, dan saat ini 90 persen kondisi kelistrikan berhasil normal kembali.
“Hari ketujuh pasca banjir di Kabupaten Muratara, 90 persen sistem kelistrikan berangsur pulih. Kita pulihkan bertahap sejak 18 April 2024 pada lokasi yang sudah surut dan aman guna menghindari bahaya listrik bagi masyarakat, lingkungan, dan aset kelistrikan,” ungkap Rovikoh, saat melakukan tinjauan ke lokasi terdampak banjir di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara.
Roviko menambahkan, sampai dengan pukul 14.00 WIB tadi siang, 80 dari 85 gardu terdampak banjir sudah kembali beroperasi normal.
“Sampai dengan pukul 14.00 WIB, 80 dari 85 gardu yang terdampak banjir telah normal.
BACA JUGA:Banjir Muratara, Seorang Pemuda di Ulu Rawas Hilang Terseret Arus Sungai
Sementara untuk pelanggan terdampak, 90% sudah menyala artinya 2.692 dari 2.976 pelanggan sudah normal menikmati pasokan listrik,” jelasnya.
Menurut Vikoh, beberapa lokasi belum dapat dilakukan pemulihan disebabkan air yang masih menggenang sehingga keselamatan masyarakat harus diutamakan.
Selain itu, salah satu tantangan yang dihadapi para petugas PLN dalam upaya pemulihan kelistrikan adalah pendistribusian material pengganti yang harus menyeberangi sungai dengan lebar kurang lebih 200 meter.
"Salah satu tantangan dalam percepatan pemulihan ini adalah pendistribusian material tiang dan kabel yang harus diangkut menggunakan perahu menyeberangi sungai yang banjir tersebut.
BACA JUGA:Banjir Muratara, 11.356 Jiwa Terdampak Ratusan Orang Mengungsi 2 Orang Meninggal Dunia