Pedagang di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau Khawatir Gedung Pasar Inpres Roboh

RUSAK - Ujang, salah seorang pedagang di Pasar Inpres nampak berjualan dilapak dimana kondisi atapnya sudah rusak dan sudah tidak layak lagi di gunakan. Terlihat beberapa cahaya matahari masuk karena banyak lobang pada seng di lapaknya, Rabu 24 April 2024-Foto : Ardi-Linggau Pos

Berbagai upaya diketahui sudah dilakukan. Pemkot sudah memminta Gubernur Sumsel pada saat itu untuk ikut menyelesaikan permasalahan ini, bahkan pertemuan KPK dan pihak Kementerian BUMN. Tapi sayangnya belum juga menemukan kesepakatan. 

Terkait permasalahan aset ini, Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa  mengaku juga menjadi prioritas mereka saat ini. Mereka juga akan terus mengupayakan, melakukan berbagai pertemuan agar permasalahan aset dengan PT KAI bisa clear.  Segera mungkin masalah ini akan mereka selesaikan

“Tentunya apa yang dirintis dan diharapkan oleh Walikota dan Wakil Walikota terdahulu, NanSuko untuk merevitalisasi Pasar Inpres dengan menyelesaikan permasalahan aset dengan PT KAI akan kami terus tindaklanjuti. Koordinasi dengan divisi regional kemudian dengan PTKAI pusat itu akan kita teruskan,” ungkap Trisko.

Dengan harapan lanjutnya, sebelum terpilihnya Walikota yang baru, masalah aset ini sudah selesai. 

“Dan kita berharap setelah terpilihnya Walikota yang akan datang, ditahun 2025 prioritas pembangunannya adalah merevitalisasi bangunan Pasar Inpres,” tegasnya.

Untuk menyelesaikan masalah aset dengan PT KAI ini lanjut Trisko, pihaknya masih harus bertemu dengan Kadiv regional serta PTKAI yang dipusat.

“Karena mereka yang menentukan mekanismenya nanti seperti apa. Yang pasti pertemuan selalu diupayakan agar permasalahan ini bisa segera diselesaikan,” jelasnya.

Kalau sudah clear permasalahan asetnya ungkap Trisko, pihaknya baru bisa melakukan relokasi pedagang. 

“Kita siapkan juga dimana tempatnya mereka untuk dipindahkan. Ini dilakukan setelah  Karena masalah aset dengan PTKAI selesai. Nanti takutnya pedagang sudah direlokasi ternyata masalah aset belum selesai dan bangunan Pasar Inpres belum  bisa kita bangun,” ungkapnya.

Namun, sebelum hal ini dilakukan juga pihaknya akan terus sosialisasi dan berikan pemahaman ke pedagang disana. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan