Pembinaan Kemandirian Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Panen Singkong Ubi Jalar

Reporter: DHAKA R PUTRA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Jumat , 26 Apr 2024 - 11:52

Pembinaan Kemandirian Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Panen Singkong dan ubi jalar-ilustrasi-FOTO : LapasNarkotikaMuaraBeliti

pembinaan kemandirian lapas narkotika kelas iia muara beliti panen singkong ubi jalar                            musirawas, koranlinggaupos.id - lembaga pemasyarakatan (lapas) narkotika narkotika kelas iia muara beliti kabupten musi rawas kementerian hukum dan ham (kemenkumham) sumatera selatan (sumsel) hari ini jumat 26 april 2024, berhasil panan singkong dan ubi jalar.
perlu diketahui ubi jalar ini merupakan hasil budidaya yang dilakukan oleh warga binaan.
budidaya ubi jalar ini hasil kerja sama dan bimbingan petugas dari seksi kegiatan kerja lapas narkotika kelas iia muara beliti.
kegiatan penanam singkong dan uni jalar ini bentuk pemberdayaan warga binaan melalui bimbingan kemandirian di bidang pertanian.
baca juga:sunarni warga desa c nawangsasi kecamatan tugumulyo sedang panen genjer di lahan milik sadiman.
baca juga:luas panen padi musi rawas meningkat menjadi 18.686 hektar tahun 2023 
bimbingan kemandirian ini merupakan hasil yang dikelola oleh seksi bimbingan kerja lapas narkotika muara beliti.
selain untuk mengisi lahan kosong menjadi sesuatu yang bernilai.
kegiatan penanaman singkong dan ubi jalar ini juga merupakan wadah bagi wbp untuk mempraktekkan keterampilan bertani yang mereka miliki.
kepala lapas narkotika kelas iia muara beliti, ronald heru praptama melalui kepala seksi giatja lapas narkotika muara beliti, hardiman.
baca juga:inilah 5 rekomendasi jenis tanaman yang mudah dibudidaya dan cepat panen
baca juga:pilkada musi rawas lubuklinggau 2024, hendri juniansyah dan hj suwarti wajib maju perintah presiden terpilih
hardiman mengungkapkan kegiatan pembinaan kemandirian ini adalah untuk membekali keterampilan bagi warga binaan.
“alhamdulillah hari ini kita bisa panen singkong, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk pembinaan kemandirian bagi wbp," ungkapnya.
ia menjelaskan ini juga agar bisa menjadi bekal hidup warga binaan yang ketika bebas nantinya bisa diadaptasikan.
"dengan adanya pelatihan ini diharapakan bisa menjadi bekal bagi wbp ketika kembali ke masyarakat selepas dari menjalani masa pidana nya," imbaunya.