Rebusan Daun Ini Ampuh Atasi Pikun, Simak yuk!

Reporter: Riena Fitriani Maris |

Editor: Riena Fitriani Maris |

Sabtu , 27 Apr 2024 - 16:41

Tanaman Pegegan yang dapat meningkatkan daya ingat dan mencegah pikun-Foto : Disway.id-

Tanaman ini biasanya memiliki daun yang kecil dan berbentuk seperti lonjong atau bundar dengan warna hijau gelap.

Pegagan merupakan tanaman yang cukup populer di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Thailand, karena dianggap memiliki beragam manfaat kesehatan.

Pegagan sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti meningkatkan daya ingat, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan membantu meredakan gejala depresi.

Selain itu, pegagan juga diyakini memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk tubuh.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan pegagan dalam pengobatan tradisional haruslah didasarkan pada pengetahuan yang benar dan disarankan oleh ahli atau praktisi kesehatan yang kompeten.

Tak lupa efek samping dan interaksi dengan obat-obatan lain juga perlu diperhatikan saat menggunakan tanaman ini untuk keperluan medis. (*)

rebusan daun ini ampuh atasi pikun, simak yuk!                             koranlinggaupos.id - memasuki lanjut usia (lansia), tidak jauh dari pikun dan beberapa penyakit lansia lainnya. untuk itu, sebelum terjadi pada kita, sebaiknya dicegah sejak awal.
dikutip dari disway.id, ada loh tumbuhan yang bisa menyembuhkan pikun. yakni daun pegagan. pegagan sendiri merupakan tanaman yang sangat dikenal sebagai tanaman "tonik otak".
hal itu karena rebusan daun dan herba pegagan sering diminum oleh orang tua untuk mengurangi risiko pikun atau gangguan kognitif lainnya.
bahkan daun pegagan mengandung antioksidan dan memiliki sifat antiinflamasi, serta bermanfaat bagi kesehatan tubuh dengan menyediakan dukungan khusus untuk kesehatan otak.
baca juga:wajib tahu ini 5 manfaat daun jeruk nipis untuk kesehatan gigi dan mulut
pegagan dipilih sebagai obat pencegah pikun karena mengandung senyawa asiatic acid yang memiliki manfaat dalam meningkatkan fungsi otak.
dalam sebuah riset, juga menunjukkan bahwa konsumsi suplemen daun pegagan dapat meningkatkan daya ingat dan membantu mencegah penurunan kognitif termasuk penyakit demensia.
senyawa yang terdapat pada pegagan ini menjadi solusi yang potensial untuk meregenerasi saraf yang rusak, terutama dalam proses belajar dan memori.
kandungan kalium dalam pegagan juga bermanfaat untuk menjaga tekanan darah dalam tubuh tetap stabil.
baca juga:cara mudah memasak nasi daun jeruk di rice cooker
untuk merasakan manfaat dari pegagan, anda dapat merebus 20 lembar daun segar dalam tiga gelas air.
rebus daun pegagan hingga mendidih dan tinggalkan sekitar 3/4 bagian air, kemudian saring dan dinginkan. bagi air rebusan daun pegagan ke dalam tiga bagian yang sama untuk dikonsumsi.
penggunaan pegagan sebagai tonik otak telah terbukti secara ilmiah dan merupakan alternatif alami yang berharga untuk menjaga kesehatan otak dan fungsi kognitif.
dengan rutin mengonsumsi pegagan, anda dapat mendukung kesehatan otak anda sepanjang masa, sehingga dapat tetap cerdas dan terjaga daya ingatnya saat menua.
baca juga:berikut 3 daun yang berkhasiat obati asam lambung, cara buatnya hanya direbus
tanaman ini biasanya memiliki daun yang kecil dan berbentuk seperti lonjong atau bundar dengan warna hijau gelap.
pegagan merupakan tanaman yang cukup populer di asia tenggara, terutama di indonesia, malaysia, dan thailand, karena dianggap memiliki beragam manfaat kesehatan.
pegagan sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti meningkatkan daya ingat, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan membantu meredakan gejala depresi.
selain itu, pegagan juga diyakini memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk tubuh.
baca juga:7 manfaat daun jarak untuk ibu hamil dan 5 cara mengolahnya
penting untuk dicatat bahwa penggunaan pegagan dalam pengobatan tradisional haruslah didasarkan pada pengetahuan yang benar dan disarankan oleh ahli atau praktisi kesehatan yang kompeten.
tak lupa efek samping dan interaksi dengan obat-obatan lain juga perlu diperhatikan saat menggunakan tanaman ini untuk keperluan medis. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 28 APRIL 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan