Guru PNS di Lubuklinggau Tiba-tiba jadi Warga Negara Malaysia, Curhat Tentang Layanan Disdukcapil

PNS Guru TK Negeri Pembina 1 Lubuklinggau Marliah yang baru pensiun saat didampingi putrinya.-Foto : Angga-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Kisah menyedihkan dialami Ibu Marliah.  Guru TK Negeri Pembina 1 Lubuklinggau ini tiba-tiba mendapati dirinya pindah kewarganegaraan.

Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID di rumahnya Jalan Lakitan RT 05 No 1, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Ibu Marliah didampingi putrinya Inayah bercerita panjang lebar mengenai kronologi dirinya bisa jadi warga negara Malaysia.

Inayah menceritakan, awalnya ia hendak membuat NPWP. Namun ketika menginput data NIK dan KK ternyata data tersebut tidak terbaca oleh system.

“Otomatis kami pergi ke Disdukcapil di Petanang Ilir pada tanggal 29 Agustus 2023 untuk mengurusnya. Ketika sampai di sana masalah tersebut ditelusuri oleh Petugas Disdukcapil, ternyata data saya dan ibu sudah dipisah, dalam hal ini sudah pecah KK, karena keterangannya ibu saya sudah pindah kewarganegaraan ke Malaysia,” ungkap Inayah mengawali perbincangan.

BACA JUGA:Tiga Pejabat Ikut Seleksi Wawancara Calon Kepala Disdukcapil Lubuklinggau Bersama Dirjen Capil

“Kaget lah, sebagai anak yang dak tau apo-apo kok biso kan?” ungkapnya.

Dari keterangan yang diberikan, kata Inayah, ternyata sang ibu sudah punya SK dan pencabutan resmi dari pusat bahwa Sang Ibu  sudah pindah kewarganegaraan, dan itu ternyata sudah berlangsung sejak 22 Juli 2022.

“Kemudian informasi tersebut saya sampaikan kepada ibu bahwa beliau sudah pindah kewarganegaraan menjadi warga Malaysia. Beliau pun kaget padahal tidak pernah pergi kemana-mana, paling jauh pun ke Palembang,” terang Inayah.

Esok harinya ibu saya pergi ke Disdukcapil untuk konfirmasi terkait hal ini dan meminta solusi kepada pihak Disdukcapil, ternyata solusi yang mereka berikan tidak pernah membuahkan hasil.

BACA JUGA:Kabar Baik, Pj Walikota Lubuklinggau Pastikan Kantor Disdukcapil Tetap Pindah

“Akhirnya kami gerak sendiri mencari solusi mengenai kejadian ini, ternyata yang pindah kewarganegaraan itu bukan ibu saya, tapi orang lain yang memiliki identitas mirip sekali seperti nama, tanggal, bulan dan tahun lahir, namun ia bertempat tinggal di Riau,” terang Inayah.

Kemudian Inayah kembali mengurusnya  ke Disdukcapil.

“Akhirnya mereka menyuruh untuk membuat surat bahwa kami tidak pernah mengajukan surat pindah kewarganegaraan, kemudian setelah kami buat kami serahkan kembali ke mereka (Disdukcapil) dan diajukan ke pusat, kemudian setelah itu pihak Disdukcapil disini menunggu balasan untuk mengaktifkan Kembali kewarganegaraan ibu saya, ternyata itu berlangsung sangat lama.

Akhirnya di awal April kemarin kami follow up kembali terkait itu, ternyata jawaban dari mereka tetap sama, masih menunggu konfirmasi dari dirjen,” terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan