30 JCH Lubuklinggau Beresiko jadi Prioritas Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI)
JAMUAN - 325 JCH Lubuklinggau yang hadir saat penjamuan makan siang oleh Pemkot Lubuklinggau. Dari 325 JCH ada 30 JCH yang jadi prioritas pemantauan kesehatan oleh petugas kesehatan.-Foto : Rina Maris-Linggau Pos
BACA JUGA:2 JCH Asal Muratara Berangkat Lebih Awal Daripada Jamaah yang Lain, ini Sebabnya
ada group WA untuk memudahkan koordinasi dengan seluruh jemaah.
Untuk yang 30 JCH ini akan kita lakukan pemeriksaan setiap hari terutama cek gula darah dan tensi," jelas dr Diah.
Untuk seluruh JCH lanjut dr Diah, mereka juga selalu ingatkan agar selama ibadah JCH
tetap pembiasaan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) selama disana.
BACA JUGA:Sempat Alami Musibah, Satu JCH Lubuklinggau Siap Berangkat ke Tanah Suci
"Kita terus berikan edukasi ke JCH. Jaga kesehatan terapkan PHBS
karena Indonesia dan Arab Saudi kan suhunya berbeda ini yang selalu diingatkan
rutinkan minum air. Lalu jangan tinggalkan APD
seperti topi, masker, alat semprot wajah dan alas kaki yang tebal.
BACA JUGA:Lepas 325 JCH, Pj Walikita Pesan Doakan Kota Lubuklinggau Dapat Walikota dan Wawako yang Amanah
Hal ini untuk menghindari luka bakar. Karena kebiasaan kita di Indonesia ini suka gak pakai sendal
apalagi pasien DM kaki mereka tebel biasanya tidak terasa tiba-tiba sudah melepuh saja.
Ini selalu kita ingatkan," jelasnya.
Mereka juga minta seluruh jemaah untuk terus meningkatkan kebugaran karena Haji ibadah fisik.