Bawaslu Lubuklinggau Fokus Perekrutan Panwascam

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Saat ini Bawaslu Kota Lubuklinggau sedang fokus untuk perekrutan baru badan adhoc Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) diwilayah Kota Lubuklinggau.

Karena dari 24 Panwascam yang lama, hanya 15 yang lulus evaluasi atau eksisting.

Sehingga mereka masih butuh 9 Panwascam untuk rekrutmen baru. Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kota Lubuklinggau Dedi Karien Jaya saat dibincangi KORAN LINGGAUPOS, Selasa 14 Mei 2024.

"Seharusnya untuk tahapan Pilkada, untuk kita di Bawaslu masuk dalam tahapan pengawasan verifikasi administrasi berkas Bakal Calon Perseorangan saat ini. Namun karena tidak ada yang mendaftar, kita bisa fokus lakukan rekrutmen Panwascam yang baru," jelas Dedi, kemarin.

BACA JUGA:Berikut Tahapan Seleksi Badan Ad Hoc untuk Pilkada Muratara 2024

Tes CAT sudah dilaksanakan Senin 13 Mei 2024 di SMKN 1 Lubuklinggau. Ada dua sesi, dimana sesi pertama pukul 09.00 wib  dan sesi kedua pukul 12.30 WIB.
Durasi 2 jam 15 menit.

"Besok (hari ini, red) kita baru melakukan rekap nilai. Karena ada dua soal, pilihan ganda dan soal esai. Nanti nilai akan digabung sebagai nilai akhir," jelasnya.

Lalu lanjutnya, yang lulus CAT akan ikut tes wawancara.

"Untuk jadwalnya nanti setelah kita rapat pleno dan pengumunan di 17 Mei 2024,' tegasnya.

Sementara dikutip dari laman resmi Bawaslu RI, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja ingin Sentra Gakkumdu Pilkada 2024 segera dibentuk.

BACA JUGA:Tak Ada Calon Maju Lewat Jalur Perseorangan di Pilkada Kota Lubuklinggau

Menurutnya, pembentukkan Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 sangat penting karena saat ini tahapan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan sudah berjalan.
 
“Kami harap akhir Mei 2024 sudah dibentuk. Karena waktu terus berjalan, tidak mungkin ditunda sampai bulan depan,” katanya dalam Rapat Koordinasi Terbatas Persiapan Pembentukkan Gakkumdu Pemilihan Serentak 2024 di Jakarta, Senin 13 Mei 2024.
 
Dikatakan Bagja, untuk mempercepat pembentukan Gakkumdu, nantinya Bawaslu akan melakukan pertemuan marathon dengan kepolisian dan kejaksaan. Ketiga lembaga akan duduk Bersama dalam Upaya menegakkan keadilan pemilu.
 
“Kami harap pada Juni 2024 akan ada rapat koordinasi nasional. Rapat tersebut untuk menyamakan persepsi ketiga lembaga sesuai kewenangannya masing-masing, dalam Pilkada 2024,” tuturnya.

BACA JUGA:Membaca Peluang dan Keseriusan FCO Maju Dalam Kontestasi Pilkada Musi Rawas 2024
 
Bagja menambahkan, pembentukkan Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran, dalam tahapan pendaftaran calon kepada daerah. Katanya, hal tersebut lumrah terjadi dalam setiap tahapan pencalonan.
 
“Sehingga Masyarakat tidak bingung mencari tempat untuk melaporkan pelanggaran. Jika ada Gakkumdu langsung saja melapor dengan menyertakan syarat-syarat pelaporan,” terangnya. (*)