Makmum Wajib Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek Saat Sholat Berjamaah atau Tidak?

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Kamis , 16 May 2024 - 10:18

Makmum Wajib Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek Saat Sholat Berjamaah atau Tidak?-Tangkap Layar-

makmum wajib membaca al-fatihah dan surat pendek saat sholat berjamaah atau tidak?                            koranlinggaupos.id- pertanyaan tentang apakah makmum wajib membaca al-fatihah dan surat pendek saat sholat berjamaah sering menjadi perdebatan di kalangan umat islam.
hal ini disebabkan oleh perbedaan penafsiran dan pemahaman atas hadis dan dalil terkait tentang membaca al-fatihah dan surat pendek bagi makmum dalam sholat berjamaah.
kita akan mengulas secara mendalam pandangan berbagai mazhab dan ulama tentang kewajiban membaca al-fatihah dan surat pendek bagi makmum dalam sholat berjamaah.
pandangan mazhab-mazhab fiqih
baca juga:10 rekomendasi parfum non-alkohol sholat yang wajib kalangan umat muslim miliki
mazhab hanafi
mazhab hanafi berpendapat bahwa makmum tidak diwajibkan untuk membaca al-fatihah atau surat pendek ketika sholat berjamaah, baik dalam sholat jahriyah (yang bacaan imamnya dikeraskan) maupun sirriyah (yang bacaan imamnya pelan).
mereka mendasarkan pendapat ini pada hadis yang menyatakan bahwa bacaan imam sudah mencukupi bagi makmum.
salah satu hadis yang menjadi rujukan adalah hadis dari jabir bin abdullah, di mana rasulullah saw bersabda: "barangsiapa yang mempunyai imam, maka bacaan imam adalah bacaan baginya."
baca juga:5 tips efektif membawa anak saat sholat ied dijamin anti ribet dan gak rewel
mazhab maliki
mazhab maliki juga berpendapat bahwa makmum tidak perlu membaca al-fatihah atau surat pendek ketika sholat berjamaah.
namun, mereka memberikan pengecualian pada sholat sirriyah, di mana makmum dianjurkan membaca al-fatihah dalam hati.
dalam sholat jahriyah, mereka cukup mendengarkan bacaan imam dan tidak perlu membaca sendiri.
baca juga:heboh! artis celine evangelista kepergok sholat subuh di rumah raffi ahmad, agamanya kembali dipertanyakan 
mazhab syafi’i
mazhab syafi’i memiliki pandangan yang berbeda, di mana mereka mewajibkan makmum untuk membaca al-fatihah dalam setiap rakaat, baik dalam sholat jahriyah maupun sirriyah.
mereka berpegang pada hadis yang diriwayatkan oleh ubadah bin ash-shamit, di mana rasulullah saw bersabda: "tidak ada sholat bagi orang yang tidak membaca pembukaan kitab (al-fatihah)."
dalam pandangan mazhab syafi’i, bacaan al-fatihah adalah rukun sholat yang harus dipenuhi oleh setiap individu yang sholat, termasuk makmum.
baca juga:tata cara sholat taubat, lakukan sebelum memasuki bulan ramadan 2024
mazhab hanbali
mazhab hanbali memiliki pandangan yang mirip dengan mazhab syafi’i, yaitu mewajibkan makmum untuk membaca al-fatihah dalam setiap rakaat.
namun, mereka memberikan kelonggaran pada sholat jahriyah, di mana jika makmum tidak sempat membaca al-fatihah karena bacaan imam, maka kewajiban tersebut gugur. dalam sholat sirriyah, makmum wajib membaca al-fatihah sendiri.
dalil-dalil yang mendukung dan menentang
baca juga:pengurus masjid agung palembang tetapkan imam sholat tarawih
dalil yang mendukung kewajiban membaca al-fatihah
1. hadis ubadah bin ash-shamit
"tidak ada sholat bagi orang yang tidak membaca pembukaan kitab (al-fatihah)." (hr. bukhari dan muslim)
2. hadis dari abu hurairah
baca juga:tata cara sholat taubat, lakukan sebelum memasuki bulan ramadan 2024
rasulullah saw bersabda, "barangsiapa yang sholat tanpa membaca ummul kitab (al-fatihah), maka sholatnya kurang, sholatnya kurang, sholatnya kurang." (hr. muslim)
hadis-hadis ini sering dijadikan dasar oleh ulama yang mewajibkan bacaan al-fatihah bagi makmum.
dalil yang menentang kewajiban membaca al-fatihah
1. hadis jabir bin abdullah
baca juga:lapas narkotika kelas iia muara beliti wajibkan sholat fardhu, 100 persen bisa shalat 
"barangsiapa yang mempunyai imam, maka bacaan imam adalah bacaan baginya." (hr. ahmad)
2. hadis dari abu musa al-asy'ari
"rasulullah saw bersabda: sesungguhnya imam diangkat untuk diikuti, maka ketika ia bertakbir, bertakbirlah kalian; ketika ia membaca (al-quran), diamlah kalian." (hr. muslim)
hadis-hadis ini digunakan oleh ulama yang berpendapat bahwa bacaan imam sudah mencukupi bagi makmum, dan makmum cukup mendengarkan bacaan imam dalam sholat jahriyah.
baca juga:5 tips efektif membawa anak saat sholat ied dijamin anti ribet dan gak rewel
kesimpulan dan praktik di lapangan
perbedaan pandangan di antara mazhab-mazhab fiqih ini mencerminkan keragaman pemahaman dalam islam.
tidak ada satu pandangan yang mutlak benar atau salah, karena masing-masing didasarkan pada dalil-dalil yang kuat.
oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk mengikuti panduan yang diajarkan oleh ulama atau imam yang mereka percayai.
baca juga:lapas narkotika kelas iia muara beliti wajibkan sholat fardhu, 100 persen bisa shalat 
praktik di lapangan
1. sholat jahriyah (maghrib, isya, subuh)
- mazhab hanafi dan maliki: makmum cukup mendengarkan bacaan imam.
- mazhab syafi’i dan hanbali : makmum tetap membaca al-fatihah sendiri, meskipun imam membaca dengan suara keras.
baca juga:bolehkah shalat sambil membaca mushaf al-qur’an saat shalat? 
2. sholat sirriyah (dzuhur dan ashar)
- semua mazhab : makmum membaca al-fatihah sendiri. namun, dalam mazhab hanafi dan maliki, jika makmum tidak membaca al-fatihah, sholatnya tetap sah karena mereka mengikuti bacaan imam secara umum.
tips untuk makmum
- mengetahui mazhab yang dianut
baca juga:catat inilah 7 keutamaan membaca al qur'an di bulan ramadan, pahala dapat berlipat ganda
penting bagi setiap muslim untuk mengetahui mazhab yang mereka anut dan mengikuti panduan yang sesuai.
ini akan membantu menghindari kebingungan dan keraguan dalam pelaksanaan sholat berjamaah.
- mengikuti imam
dalam kondisi di mana imam memerintahkan atau memberikan isyarat untuk mengikuti suatu bacaan, makmum harus taat dan mengikuti arahan tersebut.
baca juga:ternyata begini cara rasulullah membaca al-quran saat ramadhan
- belajar dan bertanya
jika ada keraguan, sebaiknya makmum bertanya kepada ulama atau orang yang lebih paham untuk mendapatkan penjelasan yang tepat.
perdebatan tentang kewajiban membaca al-fatihah dan surat pendek bagi makmum dalam sholat berjamaah adalah bagian dari dinamika pemahaman agama islam.
perbedaan ini harus disikapi dengan bijak, menghargai pendapat masing-masing, dan tetap berusaha untuk meningkatkan kualitas ibadah.
baca juga:7 bentuk kuku ini dapat membaca keperibadian seseorang, kamu termasuk yang mana?
inti dari sholat berjamaah adalah kebersamaan dan kekhusyukan dalam ibadah, serta mengikuti imam sebagai pemimpin sholat.
dengan memahami pandangan yang berbeda dan mengikuti panduan yang tepat, diharapkan setiap muslim dapat menjalankan sholat berjamaah dengan lebih tenang dan khusyuk.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SABTU, 27 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan