Pedagang di TOS Akan Dibangunkan Kios

Salah satu pedagang yang menjajakan dagangannya di di lahan parkir atau da­lam TOS. Pemkot Lubuklinggau saat ini terus ber­upaya menggali terus po­ten­si PAD, sa­lah satunya dari fasi­l­i­tas dan sarana olahraga, Taman Olahraga Silampari (TOS). -Foto: tangkapan layar-RRI

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau saat ini terus berupaya menggali terus

potensi penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Salah satunya PAD dari fasilitas dan sarana olahraga milik Pemkot Lubuklinggau, Taman Olahraga Silampari (TOS). 

Kemarin dipimpin oleh Staf Ahli II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan AH Ritonga mereka membahas

BACA JUGA:Taman Kurma di Lubuklinggau Bakal Disulap jadi Alun-alun Merdeka

penetapan target pendapatan asli daerah (PAD) retribusi pemakaian sarana olahraga pemerintah Kota Lubuklinggau. 

Dikutip dari laman resmi Diskominfotiksan Kota Lubuklinggau dalam rapat Ritonga menyampaikan

mereka membahas tentang pemungutan pajak retribusi di Taman Olahraga Silampari (TOS) yang tujuannya untuk meningkatkan PAD.

Sebagaimana diketahui, penarikan pajak retribusi yang di lahan parkir atau dalam TOS di tarik oleh Bappenda,

BACA JUGA:Tiga Puskesmas Segera di Revitalisasi. Tersisa 4 Puskesmas Belum Standar Nasional

sedangkan penarikan pajak parkir yang menggunakan bahu jalan dilakukan oleh Dishub.

Karcis sendiri dijelaskannya ada dua jenis karcis yang digunakan Bapenda dan digunakan Dishub sedangkan pembuatan keduanya dibuat oleh Bappenda.

“Sementara pedagang di TOS harus dibuat surat imbauan agar pedagang tidak menggunakan lahan parkir yang ada di TOS,” ungkapnya.

Di TOS lanjutnya juga terdapat jalan kosong di sisisl sebelah kanan yang tidak dipakai, pedagang bisa diarahkan kesana untuk berjualan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan