Harga Kopi Melonjak Tinggi Petani Kopi Rela Tidur di Kebun
Kopi milik warga Desa Taba Remanik Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas sedang dijemur.-Foto : MUSLIMIN/Linggau pos-
BACA JUGA:Ini Rencana Lokasi Tablig Akbar Pengajian Musi Rawas MANTAB Dihadiri UAS
Lanjut Dedi menyatakan sayangnya saat ini buah kopi mengalami penurunan dalam jumlah hasil panennya, biasanya itu banyak namun saat ini hasil panennya menurun.
Itu juga disebabkan karena cuaca yang tak menentu pada saat kopi ini berbunga dengan cuaca yang berubah-ubah membuat bunga kopi tersebut mengalami gugur bunga.
Dengan begitu sangat mempengaruhi dengan buah kopi itu sendiri.
"Selain itu dengan harga kopi yang tinggi, kami juga merasa was-was karena ada sudah ada kopi milik warga yang sudah dicuri," ungkap Dedi.
BACA JUGA:1.000 Calon Anggota PPS Kabupaten Musi Rawas Ikuti Tes CAT
Untuk mengatasinya mereka melakukan jaga malam di kebun kopi masing-masing. "Ya terpaksa kita tidurnya di kebun kopi, dari pada kopi kita hilang," akunya.
"Saya juga berharap harga kopi terus meningkat, sehingga nasib para petani akan lebih baik kedepannya. Soalnya jika hasil panennya bagus maka dipastikan pendapatan petani akan meningkat dari sebelumnya," harapnya. (*)