O2SN SD Tingkat Gugus XV Kota Lubuklinggau Dibuka, Berikut Sekolah yang Berpartisipasi
Pengawas Pembina Sudirman.S.Pd, Pengawas PJOK SD Suparna.S.Pd, Ketua Gugus XV Muhamad Yasin.S.Pd beserta Kepala Sekolah Gugus XV foto bersama usai pembukaan O2SN SD Tingkat Gugus XV Kota Lubuklinggau, Senin 20 Mei 2024.-Foto : Gilang Andika-Linggau Pos
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD Tingkat Gugus XV Kota Lubuklinggau berlangsung Senin 20 Mei 2024 di halaman SDN 67 Lubuklinggau.
Kegiatan yang berlangsung sukses itu melombakan 6 cabang olahraga (cabor). Yaitu, atletik, bulu tangkis, karate, pencak silat, renang dan senam lantai.
Pembukaan O2SN SD Gugus XV Kota Lubuklinggau dilakukan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau diwakili Pengawas Pembina Sudirman.S.Pd, Pengawas Pjok SD Suparna.S.Pd, Ketua Gugus XV Muhamad Yasin,S.Pd, jajaran Kepala SD Gugus XV, guru pendamping O2SN, serta seluruh panitia penyelenggara O2SN tingkat Gugus XV.
Kegiatan O2SN gugus XV diikuti 7 SD dengan total peserta 84 orang putra dan putri.
Adapun peserta lomba O2SN Gugus XV yang berasal dari sekolah yakni, SDN 65 Lubuklinggau, SDN 67 Lubuklinggau, SDN 69 Lubuklinggau, SDN 70 Lubuklinggau, SDN 71 Lubuklinggau, SDN 72 Lubuklinggau, dan SDN 73 Lubuklinggau.
Dalam sambutannya, Sudirman menyampaikan permohonan maaf dari Kepala Disdikbud karena tidak bisa hadir dalam pembukaan lomba O2SN di Gugus XV.
Dalam pembukaan O2SN ini, ia berharap kepada para wasit, bahwa kegiatan ini merupakan ajang lomba tahunan untuk itu saya mohon kepada para wasit untuk menunjukan sportivitas kita saat menjadi wasit.
“Karena kita mencari bibit atlet dari Gugus XV ini yang sangat layak menerima juara, karena nanti akan kita lanjutkan ke tingkat Kota oleh karena itu saya berharap kepada wasit tetap menjunjung tinggi sportivitas,”jelas Sudirman.
BACA JUGA:O2SN SD Tingkat Gugus VII Kota Lubuklinggau Resmi Dibuka
Sudirman juga menambahkan kepada para guru pengawas dan wasit agar memperhatikan keselamatan dalam bertanding.
“Kepada anak murid yang mengikuti lomba saya berharap bertandinglah secara sportivitas, karena dalam ajang O2SN ini pasti ada yang namanya kalah dan menang,”ungkap Sudirman.
Oleh karena itulah, kepada siswa yang belum mendapatkan juara kita harus terima dengan lapang dada, dan kepada siswa yang mendapatkan juara boleh berbangga atas apa yang telah diraih.
“Dan nanti kalau sudah juara tingkat gugus, harus fokus lagi untuk mengikuti lomba O2SN tingkat Kota Lubuklinggau, jelasnya.