21 Mei Jemaah Haji Lubuklinggau Muratara Bertolak ke Makkah, Diingatkan Jangan Melanggar Larangan Ihram
Persiapan menjelang Sholat Dhuhur berjamaah di Masjid Nabawi Madinah, Senin 20 Mei 2024. Jamaah dari seluruh dunia sudah memadati Masjid Nabawi dan pelatarannya sejak pukul 10.00 Waktu Madinah, sedangkan waktu Sholat Dhuhur 12.08 Waktu Madinah. -KORANLINGGAUPOS.ID-Foto : Eny Puji Lestari/Kontributor Haji Linggau Pos
BACA JUGA:6 Larangan Bagi Jemaah Haji, Nomor 5 Kerap Dilanggar Padahal Berakibat Fatal
* Cukur/cabut bulu ketiak
* Setelah mandi gunakan wangi-wangian (hanya untuk di badan/bukan untuk pakain ihram)
Selain itu, JCH diminta memakai pakain ihram di hotel masing-masing.
“Bapak-bapak pastikan untuk tidak memakai dalaman, kaos semua dilepaskan, tidak memakai sandal yang menutup mata kaki.
BACA JUGA:PLN Berharap Dapat Terjalin Kerja Sama yang Baik dengan Linggau Pos Media Group
Sedangkan ibu-ibu pakai jilbab KBIHU (warna hijau) dan baju KBIHU, tidak bercadar, pakaian menutup aurat dan tidak membentuk lekuk tubuh/transparan,” jelasnya.
Sementara persiapan perjalanan menuju Bir Ali untuk mengambil Miqot, JCH Lubuklinggau dan Muratara diminta melakukan Shalat Tahiyatul Masjid dan Shalat Asar bagi yang belum Shalat Asar.
“Selama perjalanan menuju Bir Ali, kami diminta banyak beristighfar dan memastikan kita melakukan umroh dan haji ini semata-mata hanya karena Allah.
Kami juga diminta membaca niat untuk melaksanakan umroh yaitu Labaik Allahumma Umrotan, kemudian solat Sunnah Ihram (2 rakaat),” jelas Eny.
BACA JUGA:Halal Bi Halal DWP Musi Banyuasin, Momentum untuk Saling Memaafkan
Setelah berniat maka berlakulah semua larangan ihram (umroh wajib)
Larangan ihrom yaitu:
1. Jangan potong kuku
2. Jangan potong rambut