Disbudpar Musi Rawas Cek Lokasi Cagar Budaya Ini Hasilnya
Tim dari Disbudpar Kabupaten Musi Rawas, masyarakat Desa Gunung Kembang Lama, Kecamatan BTS Ulu dan perwakilan dari PT SMS saat mengecek lokasi yang diklaim Cagar Budaya Pagar Besi yang diklaim Ir Moch Hanan Bayumi.-foto : dokumen Disbudparm Kabupaten Musi Rawas -
BACA JUGA:Pohon Semangka Diserang Hama dan Jamur Petani Rugi
Diantara nama-nama yang pernah melakukan perlawanan terhadap penjajah ialah:
1) Wahid (Kakak Kencer Ali)
2) Kencer Ali (Kriyo)
3) Parigan (Ayah Kencer Ali)
4) Karya Salim (Kriyo)
5) Hanafi (Algojo Perang)
Selain Pagar Besi juga ada makam. Makamnya berada di Desa Gunung Kembang Lama berlokasi di Area Perkebunan Masyarakat di Pinggiran Sungai Musi hanya berjarak 5-10 meter dari pinggir sungai. Namun berada di tempat berseberangan.
BACA JUGA:P2HAM Diikuti Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, ini Guna Kegiatan ini
Menurut informasi dari Hasan Sangkut orang-orang ini semuanya memiliki kesaktian (Kedigdayaan). Pada saat pertempuran berikutnya semakin banyak korban, sehingga Kriyo Kencer Ali dan Ayahnya (Parigan) menyerahkan diri pada tentara Belanda dan dibawah ke Belanda.
Setelah dibebaskan kembali ke Dusun Gunung Kembang Lama, sampai dengan beliau wafat dan di makamkan di Desa Gunung Kembang Lama.
Adapun peninggalannya yang masih ada diantaranya: keris, gelang lengan (tharing) yang di Pegang Oleh ahli waris.
Dari beberapa makam-makam tersebut semuanya berada di lahan perkebunan masyarakat sebelah utara sungai musi, yaitu di lahan Perkebunan :
1) milik Kamal
2) milik Yakub