Anak TK Hilang Nyawa di Kolam Renang Musi Rawas, Polisi Segera Panggil Pemilik Usaha

Reporter: APRI YADI |

Editor: SULIS |

Sabtu , 01 Jun 2024 - 21:22

Petugas memperlihatkan tempat korban Aisyah Bilqis (6) yang tenggelam Sabtu 1 Juni 2024, sekitar pukul 08.30 WIB.-Foto: Dokumen -Polres Mura

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Malang yang dialami Aisyah Bilqis (6) asal Dusun II Desa Marga Sakti, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas.

Diduga lepas dari pengawasan bocah ini tewas tenggelam di kolam renang.

Peristiwa naas itu terjadi pada Sabtu 1 Juni 2024 sekitar pukul 08.30 WIB di Kolam Renang Pelangi milik Ahmad Sahroni alias Nanin di Desa Karya Sakti Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas.

Korban yang masih duduk dibangku TK ini sempat diberikan pertolongan di Puskesmas Karyawan Sakti.

Namun pasien dinyatakan meninggal pukul 09.30 WIB di Puskesmas Karya Sakti setelah ditangani dokter, dua perawat, satu bidan dan keluarga pasien.

Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Sabtu 1 Juni 2024, Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas AKP Herdiansyah dan Kapolsek Muara Kelingi Iptu Kosim membenarkan adanya peristiwa itu.

“Kolam renang tempat korban yang tenggelam tersebut memiliki kedalaman yang bervariasi. Anak tersebut tenggelam di kolam renang dengan kedalaman kurang lebih 120 cm,” papar Kapolsek Iptu Kosim.

Dijelaskannya bahwa almarhumah adalah pelajar di TK Ki Hajar Dewantara di Dusun II Desa Marga Sakti Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas.

Kronologisnya, bermula korban bersama temannya sesama anak TK Ki Hajar Dewantara liburan bersama dari sekolah.

Mereka berenang di kolam Renang Pelangi milik Ahmad Sahroni alias Nanin.

Di sana ada para guru dan orangtuanya masing-masing.

Saat itu, korban Aisyah Bilqis didampingi ibunya Lastari Maryuni.

anak tk hilang nyawa di kolam renang musi rawas, polisi segera panggil pemilik usaha                            musi rawas, koranlinggaupos.id – malang yang dialami aisyah bilqis (6) asal dusun ii desa marga sakti, kecamatan muara kelingi, kabupaten musi rawas.
diduga lepas dari pengawasan bocah ini tewas tenggelam di kolam renang.
peristiwa naas itu terjadi pada sabtu 1 juni 2024 sekitar pukul 08.30 wib di kolam renang pelangi milik ahmad sahroni alias nanin di desa karya sakti kecamatan muara kelingi kabupaten musi rawas.
korban yang masih duduk dibangku tk ini sempat diberikan pertolongan di puskesmas karyawan sakti.
baca juga:liburan ke pantai panjang bengkulu, warga lampung tenggelam di pantai pasir putih tinggal nama
namun pasien dinyatakan meninggal pukul 09.30 wib di puskesmas karya sakti setelah ditangani dokter, dua perawat, satu bidan dan keluarga pasien.
saat dikonfirmasi koranlinggaupos.id sabtu 1 juni 2024, kapolres musi rawas akbp andi supriadi melalui kasi humas akp herdiansyah dan kapolsek muara kelingi iptu kosim membenarkan adanya peristiwa itu.
“kolam renang tempat korban yang tenggelam tersebut memiliki kedalaman yang bervariasi. anak tersebut tenggelam di kolam renang dengan kedalaman kurang lebih 120 cm,” papar kapolsek iptu kosim.
dijelaskannya bahwa almarhumah adalah pelajar di tk ki hajar dewantara di dusun ii desa marga sakti kecamatan muara kelingi kabupaten musi rawas.
baca juga:keluarga ungkap detik-detik sebelum mancing mania tenggelam di sungai barata musi rawas
kronologisnya, bermula korban bersama temannya sesama anak tk ki hajar dewantara liburan bersama dari sekolah.
mereka berenang di kolam renang pelangi milik ahmad sahroni alias nanin.
di sana ada para guru dan orangtuanya masing-masing.
saat itu, korban aisyah bilqis didampingi ibunya lastari maryuni.
baca juga:sekeluarga tenggelam di sungai rupit muratara, perkembangan terbaru seorang nenek ditemukan 
kondisi kolam renang pelangi desa karya sakti kecamatan muara kelingi kabupaten musi rawas sebagai lokasi tenggelamnya seorang bocah tk, sabtu 1 juni 2024 sekitar pukul 08.30 wib.-foto: dokumen -polres mura 
setibanya di kolam renang anak-anak langsung berenang dengan diawasi oleh orang tua masing-masing.
diduga korban lepas pengawasan dari orangtua dan pihak kolam renang ditambah korban yang belum bisa berenang dengan itu ia tenggelam tanpa diketahui
bahkan baru diketahui, ketika salah salah satu pengunjung kakinya tersenggol tubuh korban yang tenggelam, kemudian anak tersebut langsung dievakusi.
ternyata adalah aisyah balqis selanjutnya langsung dibawa ke puskesmas karya sakti.
baca juga:mancing mania tenggelam di rawa purwodadi musi rawas, 2 jam baru ditemukan
namun sampai di puskesmas ternyata nyawa korban tidak tertolong.
selanjutnya korban langsung diibawa kerumah duka di dusun iii desa marga sakti.
berkaitan dengan peristiwa ini, dijelaskan kapolsek pihaknya sudah memerinta keterangan beberapa orang.
sehingga ada beberapa kesimpulan, yakni korban tenggelam karena lepas pengawasan dari pihak kolam renang dan orang tua.
baca juga:sekeluarga tenggelam di sungai rupit muratara, begini kondisi terkini para korban
karena saat kejadian, diketahui penjaga kolam sedang mengambil ban yang akan disewakan. selain itu, juga diketahui kolam renang tempat korban yang tenggelam tersebut memiliki kedalam yang bervariasi. 
“antara orangtua korban dan pihak pemilik kolam renang akan menyelesaikan secara kekeluargaan, dan keluarga korban menerima dan mengiklaskan atas kejadian yang terjadi,” jelasnya. 
menurut keterangan dari pemilik kolam untuk kolam beroperasi buka pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 17.00 wib, dan untuk penjaga kolam ada namun saat kejadian penjaga kolam sedang mengambil ban yang akan disewa pengunjung.
menurut keterangan dari pihak puskesmas yakni resti untuk korban tenggelam saat tiba di puskesmas sudah tidak ada respon lagi, dan diupayakan pertolongan selama 30 menit, dan dilakukan pengecekan ulang dan tidak didapati hasil.
baca juga:pelajar smp musi rawas yang tenggelam terjebak di pusaran air
“diketahui walaupun sudah berdamai, pihak pemilik dan penjaga kolam juga kita akan panggil sebagai saksi,”ungkap kapolsek. 
diketahui kolam renang ini baru beberapa bulan beroperasi, dan ini merupakan kejadian yang pertama kalinya.
lanjutnya, dengan itu kapolsek juga mengimbau kepada pihak pengelola kolam renang, agar petugas yang menjaga kolam jangan sampai lengah dalam pengawasan.
begitu juga dengan orang tua yang mendampingi anaknya berenang. jangan sampai melepaskan pengawasan.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 2 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan