Oknum Tembak Toa Masjid, Polisi dan Lurah Ungkap Ciri Oknum Pelakunya
Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau saat melakukan penyelidikan dan cek TKP Toa milik Masjid Nurul Hidayah di Lorong Abadi, RT 7, Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II yang ditembak oknum yang tidak bertanggung jawab, Senin 3 -Foto: Apri Yadi-Linggau Pos
KORANLINGGAUPOS.ID - Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau turun langsung ke lapangan untuk menangkap pelaku.
Kejadian itu terkait adanya toa milik Masjid Nurul Hidayah, di Lorong Abadi, RT 7, Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II yang ditembak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Oknum diduga menggunakan senapan angin, bahkan ditemukan ratusan peluru di TKP.
Hal ini diungkapkan Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS. ID Senin 3 Juni 2024.
BACA JUGA:Oknum Warga Eka Marga Lubuklinggau Dipenjara Dihukum Berat
Kasat Reskrim AKP Hendrawan bersama timnya langsung mendatangi lokasi masjid yang toa-nya ditembak menggunakan puluru dengan menggunakan senapan angin yang ada tabung gas (Gujluk).
“Ada 246 peluru yang berhasil ditemukan sementara dari bukti hasil penyelidikan, dan untuk pelakunya belum diketahui masih terus kita seilidiki,” jelas AKP Hendrawan.
Ia menegaskan, saat pelakunya ditangkap tetap diproses hukum, karena tindakan ini salah dan tidak dibenarkan oleh hukum.
“Sebelumnnya kita dapat informasi dari media social bahwa ada toa masjid yang ditembak oleh orang tidak dikenal, dengan itu kami langsung ke masjid tersebut dengan menyita toa yang telah dihujani peluru, ratusan peluru dan tidak bisa digunakan serta saksi-saksi setempat,” jelas AKP Hendrawan.
BACA JUGA:Pencuri Kambing Tetangga di BTS Ulu Musi Rawas Disidang
Dengan itulah Tim Macan langsung mengganti toa tersebut dengan yang baru, untuk digunakan jemaah agar lancar dalam beribadah
“Dihimbau kepada masyarakat setempat atau umat Islam untuk masalah ini serahkan kepada pihak yang berwajib yakni Tim Macan, dan jangan main hakim sendiri,” harapnya.
Sementara Ketua Masjid Nurul Hidayah, Jayus saat ditemui di lokasi membenarkan adanya penembakan toa milik umat tersebut.
“Awalnya kita curiga bahwa seminggu sebelumnya ada salah satu toa masjid yang tidak bisa digunakan kembali, awalnya tidak menaruh curiga mungkin rusak karena sambar petir. Saat diperiksa Minggu 2 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 WIB, ditemukan di bawah toa atau tower tempat toa ada peluru senapan angin,” ucap Jayus.