SDN 37 Lubuklinggau Ajak Anak Berprestasi Dalam Bidang Olahraga

Peserta didik SDN 37 Lubuklinggau saat mengikuti ekskul olahraga di lapangan sekolah-Dokumen-SDN 37 Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik diluar jam sekolah.

Tujuan diadakannya ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat, potensi, minat, kemampuan, kepribadian dan kerjasama antara siswa.

Sangat banyak ekskul yang ada di sekolah seperti pramuka, tari, futsal, bulu tangkis dan masih banyak lagi yang lainnya.

Salah satu sekolah yang melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler ialah SDN 37 Lubuklinggau.

BACA JUGA:SDTQ Mazro’illah Lubuklinggau Konsisten Didik Anak jadi Hafidz Al-Quran

SDN 37 beralamat di Jalan Keramat, Kelurahan Cerema Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau.

Saat diwawancarai oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 4 Juni 2024, Kepala SDN 37 Al Rasyid.S.Pd mengatakan untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah berjalan dengan baik dan juga lancar.

“Untuk SDN 37 sendiri masih menggunakan dua kurikulum yaitu kurikulum merdeka dan K13, kalau untuk kurikulum merdeka sudah dua tahun ini dijalankan untuk kelas I, II, IV, dan V, sedangkan kelas III dan VI masih menggunakan kurikulum K13,”ungkap Al Rasyid.

Jadi sekolah sangat mendukung program dari pemerintah yaitu tentang kurikulum merdeka, tetapi sekolah belum bisa menjalankan sepenuhnya.

BACA JUGA:SDN 14 Lubuklinggau Aktif Ikuti Ekskul Pramuka

“Karena sekolah belum seluruhnya menggunakan kurikulum merdeka karena keterbatasan perlengkapan seperti buku yang baru bisa disediakan untuk kelas II dan V itu juga kita tidak lengkap,”jelas Al Rasyid.

Karena itu terkendala dari tahun lalu karena kepala sekolah yang lalu hanya mengikuti program kurikulum merdeka tetapi tidak memikirkan akibatnya.

“Jadi kepala sekolah sebelumnya itu ambil dulu buku untuk kurikulum merdeka dan sementara untuk biaya pembayaran baru tahun ini yang membayarnya, jadi kami di sekolah bingung mau membeli buku baru sedangkan anggaran untuk membayar buku kelas II dan V tadi,”ungkapnya.

Tetapi Alhamdulillah masalah yang terjadi sebelumnya sudah teratasi, dengan menggunakan sistem berguyur, jadi jangan sampai kendala yang terjadi membuat SDN 37 ini ketinggalan untuk kurikulum merdeka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan