TK Alam Insan Mulia Lubuklinggau Miliki Konsep Belajar Bersama Alam

KORANLINGGAUPOS.ID - TK Alam Insan Mulia beralamat di Jl Jambi KM 11 RT 02 , Kelurahan Belalau 1, Kecamatan Lubuklinggau Utara 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

TK Alam Insan Mulia mempunyai konsep pembelajaran yang mendekatkan siswa dengan alam, serta dipadukan dengan nilai-nilai Islam secara proporsional. 

Pembelajaran di TK Alam Insan Mulia tidak selalu mengandalkan teori dan materi di buku, tetapi juga melalui alam. 

BACA JUGA: Simak, ini Ragam Keunggulan TK Alam Insan Mulia Lubuklinggau

Kemampuan bertahan hidup juga menjadi salah satu pelajaran yang diajarkan di sekolah ini, misalnya cocok untuk bertani dan berwirausaha.

Selama belajar di alam, salah satunya diajarkan cara menanam tanaman yang benar, siswa belajar hal lain, misalnya berhitung. Selain itu, siswa juga belajar lebih banyak tentang tanaman yang ditanamnya.

Belajar bersama alam akan menumbuhkan kegembiraan siswa dalam belajar. Hasil belajar lebih optimal karena siswa tidak merasa tertekan.

BACA JUGA:TK Hubbul Ummi Lubuklinggau Latih Siswa Dirikan Shalat

Untuk menunjang latihan dan kreativitas siswa, sekolah ini menyediakan berbagai fasilitas seperti area outbond, lahan untuk bercocok tanam, perpustakaan, dll. Pembelajaran juga sering diadakan di luar kelas, siswa menjadi dekat dengan alam. 

Kepala  Chairani Chotijah, S.T menyatakan, anak-anak di sini belajar dengan fasilitas pendukung yaitu, ruang gerak bebas, perpustakaan, studio, green lab, lapangan olah raga, peternakan kecil, aula, outbond (play ground, flying fox, tubing).

Selain itu, sekolah ini juga mengadakan kegiatan market day dengan jadwal yang terstruktur. Kegiatan ini merupakan upaya membangun dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada anak sejak dini.

BACA JUGA:TK Happy Kidz Lubuklinggau Biasakan Anak Didik Mengikuti Upacara Bendera

Lanjutnya, standar anak lulus adalah kesadaran diri dan penerimaan diri (self-awareness and self-acceptance, Red.) yaitu anak tumbuh percaya diri, menerima keadaannya sendiri, mampu berkomunikasi dengan baik, mengembangkan daya nalarnya , berani bereksplorasi tanpa pernah takut berbuat kesalahan, tahu sopan santun, menumbuhkan kreativitas, melatih kendalikan emosi agar tidak mudah putus asa.

Mengingat setiap siswa mempunyai karakter yang berbeda-beda. Jika siswa dipaksa untuk sama, maka mereka tidak bisa mengeluarkan potensi terbaiknya.