Untuk Mengetahui Kesehatan Hewan Kurban Dijual Masyarakat Ini yang Dilakukan Distannak

Reporter: M YASIN |

Editor: M YASIN |

Rabu , 12 Jun 2024 - 18:52

Petugas dari Distannak Kabupaten Musi Rawas sedang melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban di Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas. -foto :dokumen Distannak Kabupaten Musi Rawas -

untuk mengetahui kesehatan hewan kurban dijual masyarakat ini yang dilakukan distannak                             musi rawas, koranlinggaupos.id -untuk memastikan hewan kurban yang dijual masyarakat, tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban dari dinas tanaman pangan dan peternakan (distannak) kabupaten musi rawas turun ke lapangan untuk melalukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.
hingga rabu 12 juni 2024 sudah 4 kecamatan yang diperiksa kesehatan hewan kurban yang di jual masyarakat. 
hal tersebut dikatakan kepala distannak kabupaten musi rawas, dr hayatun nofrida melalui plt kabid keswan, sajadi  kepada koranlinggaupos.id, rabu 12 juni 2024.
menurutnya hasil pemeriksaan yang dilakukan semua hewan kurban yang periksa sehat tidak ada yang sakit ataupun  cacat.
baca juga:bpn musi rawas siap terbitkan sertifikat tanah digital
"hasil pemeriksaan kesehatan hewan kurban di 4 kecamatan alhamdulillah tidak ada temuan hewan kurban yang sakit, semua sehat," tambahnya. 
adapun 4 kecamatan yang sudah dilakukan pemeriksan kesehatan hewan kurban kecamatan sukakarya dan kecamatan tuah negeri dilakukan pemeriksaan pada hari selasa 11 juni 2024.
lalu pada hari rabu 12 juni 2024 kecamatan sumber harta dan kecamatan purwodadi. 
lalu pada hari kamis 13 juni 2024 mereka akan ke kecamatan megang sakti. selanjutnya hari jumat 14 juni 2024 ke kecamatan tugumulyo.
baca juga:begini cara petani pepaya california desa satan indah jaya kendalikan hama kutu putih
menurut sajadi tim dari distannak melakukan pemerisan kesehatan hewan kurban hanya sampel saja sehingga hanya di 6 kecamatan.
untuk pemeriksaan seluruhnya dilakukan oleh petugas puskeswan yang ada di kecamatan.     
"tim dari dinas hanya mem-beck up saja sehingga hanya sample di 6 kecamatan, untuk pemerisaan seluruh hewan kurban di lakukan tim yang ada di puskeswan," jelasnya. 
pemeriksaan kesehatan hewan kurban dua kali dilakukan pertama sebelum hewan disembelih. kemudaian yang kedua setelah hewan disebelih yang periksa daging dan hati. 
baca juga:dhia warga desa l sidoharjo sukses mempertahankan cita rasa kripik singkong 
"pada hari pemotongan hewan kurban petus turun ke lapangan periksa kurban yang sudah disebelih yang diperiksa daging dan hati," jelasnya.  
ada beberapa penyakit yang bisanya menjangkiti hewan kurban diantaranya cacingan, penyakit mulut dan kuku (mpk), lumpy skin diseases (lsdf) dan peste des petits ruminants (ppr).
hewan yang terjangkit penyakit tersebut tetap aman untuk dikomsumsi karena bukan tergolong penyakit zoonosis atau menular ke manusia. 
mengenai pengawasan lalu lintas hewan keluar masuk kabupaten musi rawas terus dilakukan.
baca juga:sertijab kepala upt imigrasi kanwil kemenkumham sumsel hadir kalapas narkotika kelas iia muara beliti
hewan ternak dari luar daerah yang masuk kabupaten musi rawas harus ada surat keterangan kesehatan hewan dari distannak provinsi sumatera selatan (sumsel). 
"lalu lintas hewan dari luar daerah antar kabupaten/kota harus ada surat keterangan kesehjatan hewan yang dikelurkan dinas provinsi. sedangkan kita (distannak) hanya pengeluarkan surat rekomendasi," jelasnya. 
untuk mencegah penularan penyakit antar hewan ternak, sajadi mengingkatan peternak jika mendatangkan hewan ternak dari luar daerah hendaknya jangan langsung dicapur dengan hewan ternak yang ada, tapi di masukan ke dalam kandang karantina terlebih dahulu. 
di karantina lebih kurang satu minggu. hal itu sebagai antsipasi kalau hewan tersebut membawa penyakit tidak menularkan.
baca juga:kades tidak boleh mengendapkan pajak yang disetor masyarakat 
berdasarkan hasil pendataan dilakukan petugas puskeswan jumlah hewan yang siap untuk dijadikan hewan kurban yang ada di peternak maupun belantik kabupaten musi rawas  2.491 ekor yang tedirdari sapi 1.295 ekor, kerbau 14 ekor, kambing 1.182 ekor. 
menurut sajadi berdasarkan pendataan yang mereka lakukan, hewan kurban sapi yang paling banyak di kecamatan tugumulyo jumlahnya 214 ekor, kambing ada 111 ekor. 
berikutnya kecamatan muara kelingi ada 149 ekor sapi, kambing ada 144 ekor 
kecamatan megang sakti 158 ekor sapi, kambing 60 ekor  
kecamatan purwodadi ada 120 ekor sapi, kambing 31 ekor
baca juga:tidak kebagian air sawah di satan indah jaya kering ini solusinya
kecamatan sumber harta ada 117 ekor sapi, 23 kambing
kecamatan bts ulu ada 107 ekor sapi, 132 ekor kambing
kecamatan mura beliti ada 95 ekor sapi, kerbau 9 ekor, 155 ekor kambing 
kecamatan muara lakitan ada 86 ekor sapi, 97 ekor kambing 
kecamatan sukakarya 86 ekora sampi 124 kambing
baca juga:luas sawah tadah hujan musi rawas 2.735,83 hektar
kecamatan tuah negeri 82 ekor sapi, 184 ekor kambing
kecamatan stl ulu terawas ada 27 ekor sapi, 35 ekor kambing 
kecamatan jayaloka ada 25 ekor sapi, 33 ekor kambing 
kecamatan selangit 21 ekora sapi, 10 ekor kambing 
kecamatan tiang pumpung kepungut ada 8 ekora sapi, 5 ekor kerbau, 43 ekor kambing. 
baca juga:gutomo warga desa jambu rejo musi rawas sukses kembangkan bertani cabai
ia menyebut jumlah petugas di puskeswan sebanyak 57 orang tersebar di 5 puskeswan yang ada di kabupaten musi rawas  
1. upt puskeswan tugumulyo jumlah petugas 11 orang
wilayah kerja 3 kecamatan
a. kecamatan tugumulyo
b. muara beliti
c. tiang pumpung kepungut
2. upt puskeswan purwodadi jumlah petugas 12 orang
wilayah kerja 4 kecamatan 
a. kecamatan purwodadi
b. sumber harta
c. stl ulu terawas 
d. selangit. 
baca juga:petani di desa l sidoharjo musi rawas terpaksa panen padi lebih awal karena diserangan hama tikus
3. upt puskeswan megang sakti jumlah petugas  11 orang
hanya satu wilayah kerja 
kecamatan megang sakti 
4. upt puskeswan muara lakitan jumlah petugas 11 orang
wilayah kerja 2 kecamatan 
a. kecamatan muara lakitan
b. kecamatan muara kelingi
baca juga:pembinaan kemandirian pegawai lapas narkotika kelas iia muara beliti bisa dicontah, begini hasil yang dicapai
5. upt simpang semambang jumlah petugas 12 orang
wilayah kerja 4 kecamatan 
a. kecamatan bts ulu
b. kecamatan tuah negeri
c. kecamatan suka karya 
d. kecamatan jayaloka. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 13 JUNI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan