Sepi Penumpang, Sopir Angkot di Lubuklinggau Minta Kejelasan Rute dan Terminal

Saat ini Angkotan Kota (Angkot) di Kota Lubuklinggau makin ditinggalkan.-Foto: tangkapan layar-Topik.

BACA JUGA:Tergerus Taxi Online, Sopir Angkot Lubuklinggau Pesan ini ke Pemerintah

Mereka pun berangkat dari tempat biasa menunggu, tepatnya di depan area Pasar Mambo ketika ada penumpang yang naik.

Jika belum ada, ya mereka tidak berangkat.

"Kalau ada penumpang mau sedikit asalkan tidak rugi di minyak kita berangkat. Kadang kalau ada penumpang minta antar ke Merasi atau Muara Beliti bahkan Megang Sakti kita antar. Asal ongkosnya sesuai," ungkapnya.

Soal tarif untuk sesuai rute sampai Simpang Periuk masih tarif lama Rp 7.000.

BACA JUGA:Soal Angkutan Batu Bara di Lubuklinggau, Hasbi Asadiki Menilai Karena Pemerintah Tidak Tegas

Namun kalau sampai ke Merasi atau Muara Beliti Rp 15.000 perorang.

"Kita narik dari pagi sampai sebelum maghrib. Saat ini meskipun angkot sudah tinggal sedikit cari penumpang juga tetap sulit. Kalau dilihat-lihat angkot kuning ini ya gak sampai 50 mobil lagi sekarang. Kalau angkot biru sama hijau malah habis gak ada lagi," jelasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan