Penembak Anak Anggota DPRD Musi Rawas Belum Juga Ditangkap, Begini Kata Polisi

Anak Anggota DPRD Musi Rawas Jemmy Pranata (29) saat diwawancara di rumahnya pasca ditembak orang tak dikenal di depan rumah sang ayah di RT 3, Kelurahan Sumber Harta, Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas. Foto diabadikan 4 Juni 2024.-Foto: Apri Yadi-Linggau Pos

BACA JUGA:Polisi Musi Rawas Kejar Pelaku Penembakan Anak Caleg Golkar, Begini Kronologi Kejadian

“Sepertinya mereka bukan warga Kecamatan Sumberharta. Kalau ciri pelaku umur sekitar 40 tahunan, badan gemuk dan pendek dan menggunakan satu motor boncengan,” ungkap ayah satu anak ini.

Sedangkan  jenis motor yang digunakan pelaku tidak jelas karena jarak motor dengan dia cukup jauh, dan kejadian itu  suasana masih gelap.

Menurut korban, senpi yang digunakan pelaku jenis senjata api rakitan laras pendek yang dipegang salah satu pelaku dan satu pelaku lainnya menunggu  di motor. 

“Senpi itu dipegang pelaku pakai tangan kiri. Dia awalnya menghadang saya yang berada di depan rumah Bapak (M.Roni,red). Karena posisi rumah saya di belakang rumah bapak saya,” jelas ASN guru PPKN di SMP Tugu Sempurna. Sejak kejadian hingga saat ini Jemmy Pranata masih jalani perawatan dan hanya bisa istirahat di rumah.

BACA JUGA:4 Fakta Penembakan Anak Caleg, ini Penjelasan Polisi dan Ketua DPD Golkar Musi Rawas

“Saya belum bisa mengajar. Ini masih cuti,” tuturnya. 

Anggota PGRI Kabupaten Musi Rawas itu menceritakan peristiwa penembakan yang dialaminya terjadi sekitar pukul 04.30 WIB atau sebelum adzan subuh.

Mulanya Jemmy Pranata datang ke rumah bapaknya yang ada di depan untuk mengeluarkan mobil ke halaman yang rencana mau antar kakaknya ke Bandara di Bengkulu. Setelah itu, korban pulang ke rumah lagi untuk mandi lalu shalat subuh.

Setelah itu, korban keluar lagi ke rumah ayahnya. Saat itulah ia bertemu satu pelaku yang menggunakan motor di jalan.

BACA JUGA:Anak Bawah Umur Terlibat Penembakan Lansia di Lubuklinggau

Karena tidak menaruh curiga sehingga  ia menuju ke halaman rumah bapaknya. Korban bertemu lagi dengan satu pelaku lainnya.

 

Saat itu salah satu pelaku menanyakan “Nak ke mano?” 

Dijawab korban bahwa “Ini rumah bapak Aku.” 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan