Hindari Penertiban Sat PolPP Pengemis dan Anak Punk di Lubuklinggau Turun ke Jalanan Malam Hari
Kasi Ops Sat PolPP Kota Lubuklinggau, Ta'at dan anggota lainnya menertibkan salah seorang pengemis badut yang juga anak punk sebelum Hari Raya Idul Adha kemarin, Minggu 16 Juni 2024. -Foto : Dokumen -Sat PolPP Kota Lubuklinggau
BACA JUGA:Soal Pengemis yang Dikeluhkan Warga Ini Penjelasan Kepala Dinsos Kota Lubuklinggau
"Karena sudah dipastikan, ketiga lokasi ini ramai anjal dan pengemis yang meminta belas kasihan dari para pengendara,” jelasnya.
Ia berharap, mereka tak lagi marak dijalanan yang dapat menganggu kenyamanan para pengendara.
"Kalau dari kami hanya penertiban. Biasanya setelah ditertibkan kita data lalu kita serahkan ke Dinas Sosial," jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Lubuklinggau, Hasan sebelumnya juga sudah memastikan jika SatPolPP dan Dinsos sudah melakukan berbagai cara untuk mengatasi permasalahan pengemis dan anjal di Lubuklinggau.
BACA JUGA:Pengemis dan Anjal di Lubuklingau Rutin Ditertibkan. Bagaimana Menjelang Kunjungan Presiden RI
“Bukan tidak ada solusi atau kita tidak berupaya. Mulai dari penertiban, pembinaan hingga diantar ke rumah sudah kita lakukan,” jelasnya.
“Tidak hanya dibina. Kita antar atau kita serahkan ke keluarganya. Tidak hanya sebatas itu kita buatkan juga surat perjanjian agar mereka berjanji tidak lagi mengulangi mengemis di jalanan,” tegasnya.
Solusi lainnya jika pengemisnya Lanjut Usia (Lansia) mereka sarankan untuk masuk ke panti jompo. Atau ada juga yang mereka sarankan untuk masuk panti asuhan.
“Kita mau kasih tindakan yang lebih keras lagi, aturan hukum atau dasar hukumnya belum ada. Ini yang harus diketahui masyarakat kita,” tegasnya lagi. (*)