Masih Ada 273 KK di Lubuk Linggau Masuk Dalam Miskin Ekstrim
Warga Miskin.-Foto: Ilustrasi-
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - 273 Kepala Keluarga (KK) di Kota Lubuklinggau masuk kategori miskin ekstrim.
Namun beberapa bulan terakhir beberapa upaya sudah dilakukan pemerintah agar mereka bisa segera keluar kategori miskin ekstrim.
Salah satu upaya pemerintah melalui Dinas Sosial (Dinsos) adalah memastikan mereka masuk dalam DTKS, dan segera mendapatkan Bantuan Sosial.
"Karena mereka setelah kita cek memang saat pendataan belum pernah mendapat bantuan apapun," ungkap Hasan, Kepala Dinsos Kota Lubuklinggau, kemarin.
BACA JUGA:Tahun 2024 Sebanyak 224 RTLH Akan Direhap Sasaran Stunting dan Miskin Ekstrim
Data ini dijelaskan Hasan mereka dapat setelah melaksanakan Verifikasi dan Validasi (Verval) data kemiskinan ekstrim di awal tahun.
Makanya Ssetelah verval awal tegas Hasan, 273 KK ini langsung mereka usulkan ke DTKS agar segera mendapat Bansos.
Entah itu PKH, bantuan pangan atau bansos lainnya.
Dan saat ini sebagian dari mereka sudah terima Bansos.
BACA JUGA:Ratusan KK di Lubuklinggau Masuk Miskin Ekstrem, Terbanyak di 3 Kelurahan ini
Untuk itu ia meyakini jika dilakukan kembali verval, maka warga Kota Lubuklinggau yang masuk dalam kategori miskin ekstrim sudah berkurang.
"Makanya rencananya Agustus atau Triwulan III ini kita lakukan lagi verval, karena mereka juga sudah banyak yang terima bansos. Kita meyakini data ini berubah dan kemiskinan ekstrim kita menurun. Makanya perlu verval agar data yang didapat benar-benar valid," jelasnya.
Pengalaman verval yang pertama, pihaknya membutuhkan waktu selama dua bulan untuk melakukan pendataan ulang.
"Karena by name by address, sehingga data yang didapat valid. Apalagi 273 KK ini menyebar di delapan kecamatan. Makanya butuh waktu, agar data yang didapat bisa jadi acuan pemerintah untuk menyikapinya. Nanti setelah diketahui data terbarunya baru dilakukan kebijakan selanjutnya untuk mereka yang masih masuk dalam data kemiskinan ekstrim," jelasnya lagi.