Kisah Pakde Edi Yang Sudah Berjualan Garam Puluhan Tahun

Pakde Edi saat merapikan dagangan garam milikinya di Pasar Inpres Lubuklinggau.-Foto: Gilang-Linggau Pos.

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Garam merupakan mineral kristal yang sering dijadikan sebagai penambah rasa dalam masakan.

Garam juga memiliki berbagai jenis mulai dari garam halus, garam kasar, garam himalaya, dan garam celtic.

Bukan hanya dijadikan sebagai penambah rasa dalam masakan, garam juga memiliki manfaat untuk bahan pengawet alami untuk makanan.

Garam sangat mudah dijumpai di warung, mall dan juga di pasar tradisional pasti ada pedagang yang menjual garam.

BACA JUGA:5 Manfaat Garam Untuk Rambut Yang Bisa Melembabkan Rambut

Salah satu pedagang garam yaitu Pakde Edi yang berjualan di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau.

Saat diwawancarai oleh KORANLINGGAUPOS.ID Pakde Edi pedagang garam mengatakan bahwa dia berjualan garam sudah puluhan tahun.

“Saya berjualan garam sudah puluhan tahun, yang awalnya harga satu garam masih Rp 5.00 dan sekarang sudah tidak dapat lagi dengan harga segitu,”ungkap Edi.

Untuk garam yang dijual banyak jenisnya mulai dari garam halus, dan garam kasar.

BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Garam Himalaya Bagi Kesehatan Tubuh yang Harus Kalian Ketahui

Dan juga untuk garam kasar dan garam halus berbeda mereknya ada yang garam intan dan garam permata yang dijual.

Garam yang dijual Pakde Edi dia ambil dari Palembang dan Bengkulu, tetapi yang paling sering itu dari Palembang.

Ia juga menambahkan untuk garam yang dijual hanya dua jenis garam halus dan kasar, tetapi untuk ukuran ada yang kecil, sedang dan besar.

“Untuk harga garam yang kecil halus dua garam Rp 5.000, sedangkan garam kasar tiga Rp 5.000, dan garam halus/kasar satu Rp 5.000 dan garam kasar/halus yang besar Rp 8.000,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan