Banyak Jembatan Rusak Diterjang Banjir, Warga Masih Terisolir, ini yang Dilakukan Ketua DPRD Muratara

Ketua DPRD Kabupaten Muratara Efriansyah saat menyampaikan pesan penting dari masyarakat Kabupaten Muratara untuk Pj Gubernur Sumsel terkait pembangunan jembatan rusak akibat banjir bandang pada Rapat Paripurn HUT Kabupaten Muratara ke-11, 25 Juni 2024-tangkap layar-Diskominfo Muratara

KORANLINGGAUPOS.ID - Rapat Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ke-11 telah berlangsung Rabu 25 Juni 2024. Hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa yang digelar DPRD Kabupaten Muratara itu, Bupati Muratara H Devi Suhartoni, Wabup Muratara H Inayatullah, Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Bagian, dan Kepala Badan, Camat, Lurah, Kades, sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Hadir pula dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemprov Sumsel Panji Cahyanto.

Saat memimpin Rapat Paripurna Istimewa ini, Ketua DPRD Kabupaten Muratara Efriansyah yang diikuti KORANLINGGAUPOS.ID secara live menyampaikan pesan penting dari masyarakat Muratara, khususnya korban banjir bandang yang terjadi dalam kurun waktu 2024.

BACA JUGA:6 Kapolres Diganti Termasuk Lubuklinggau, AKBP Arya Indra Yudha Jabat Wadir Ditreskrimum Polda Sumsel

“Pak Pj Gubernur Sumsel, daerah kami sebulan lalu ditimpa musibah. Banjir dahsyat mengakibatkan banyaknya rumah roboh, jembatan putus jumlahnya belasan. Duluhan desa sampai saat ini masih terisolir,” tutur Efriansyah.

Efriansyah melanjutkan, “Kami sudah mengkalkulasikan dengan kondisi APBD Muratara yang tersedia sangat tidak mungkin Pemda Muratara mengakomodir semuanya (Pembangunan belasan jembatan,red),” tutur Efriansyah. 

Apalagi di Sukamenang Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara, kata Efri,  jembatan yang putus itu permanen nilainya puluhan miliar. 

BACA JUGA:Pentingnya Kesadaran Keselamatan Listrik, PLN Edukasi Masyarakat Rejang Lebong

“Kami mewakili masyarakat Muratara memohon bapak gubernur mengalokasikan anggaran untuk Pembangunan jembatan kami yang putus oleh banjir bandang ini,” harapnya.

“ Karena masyarakat kami merasa terisolir. Akses perekonomian terganggu. Sangat kasihan dengan warga masyarakat kami. Mohon diakomodir permintaan dari masyarakat kami ini Pak Pj Gubernur. Kami juga akan mensuuport melalui APBD berapa semampu kami. Karena anggaran Muratara tidak memungkinkan untuk membangun semua jembatan yang rusak ini,” tutur Efriansyah.

“Ini sangat penting pak. Bukan Kami memaksa atau memerintah. Namun memang jembatan ini sangat butuh dan sangat urgen. Inilah permintaan masyarakat Muratara melalui kami (DPRD Muratara,red),” tutur Efriansyah lagi.

BACA JUGA:DPMD Inventalisir Jumlah Kades Yang Akan Diperpanjang Masa Jabatannya

Mendengar pesan yang disampaikan Efriansyah dalam Rapat Paripurna Istimewa tersebut, Pj Gubernur Sumsel diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemprov Sumsel Panji Cahyanto menyatakan ia akan sesegera mungkin menyampaikan permohonan warga Muratara tersebut kepada Pj Gubernur Sumsel melalui nota dinas.

Sebelumnya, Sekda Kabupaten Muratara Elvandary saat berbincang dengan KORANLINGGAUPOS.ID juga menyatakan Pembangunan jembatan rusak akibat banjir bandang di Muratara memang jadi prioritas saat ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan