Desa Taba Remanik Kabupaten Musi Rawas Pusat Perkebunan Kopi Robusta

Heri didampingi Dedi Warga Desa Remanik sedang panen kopi jenis Robusta miliknya.-Foto : Muslimin/Linggau Pos-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Tanaman Kopi merupakan tanaman yang berbentuk pohon yang termasuk kedalam famili bubiacee dan genus cofeea.

Tanaman kopi  tumbuhan yang berdiri tegak yang memiliki cabang, tanaman kopi sendiri memiliki tinggi sampai dengan 12 meter.

Saat ini tanaman kopi sudah banyak dibudidayakan oleh masyarakat, seperti yang dilakukan oleh warga Desa Taba Remanik Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). 

Kopi dari Desa Taba Remanik sudah dikenal hingga ke pulau Jawa. Jadi tak heran jika Desa Taba Remanik dikenal desa penghasil Kopi Robusta yang  memiliki cita rasa yang khas.

BACA JUGA:Polres Musi Rawas dan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Kegiatan Jalan Sehat dan Senam Bersama

Pantauan KORANLINGGAUPOS.ID, di Desa Taba Remanik, terlihat hamparan perkebunan Kopi milik warga yang menanam Tanaman kopi jenis robusta, salah satunya Heri warga Desa Taba Remanik yang sejak puluhan tahun lalu sudah menanam tanaman kopi jenis robusta.

Heri menjelaskan jika dirinya bertani kopi jenis robusta ini sudah lama, bahkan dari orang tuanya dahulu.

Selain itu dirinya memilih menanam kopi jenis robusta karena harga jualnya memiliki harga yang cukup mahal.

Apalagi seperti saat ini dirinya bisa menjual biji kopi kering jenis robusta Rp 62.000 per Kg.

BACA JUGA:Program Kurban Melalui BAZNAS Musi Rawas Belum Maksimal

Ia menjelaskan lahan perkebunan di Desa Taba Remanik ini sedikit yang datar kebanyakkan lahannya itu tidak datar atau memiliki kemiringan karena daerah sini itu di kelilingi perbukitan, tanah seperti ini sangat cocok jika di tanam kopi jenis Robusta.

“Selain itu Kopi  Robusta ini paling banyak digemari dikalangan para pecinta kopi, karena jenis kopi ini mudah untuk dibudidayakan,” katanya.

Jika kalian ingin menanam kopi robusta, hal yang pertama yang perlu kalian lakukan itu adalah persiapkan lahannya. Bersihkan dulu lahan dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya, setelah itu lakukan penanaman tanaman pelindung untuk mengurangi intensitas cahaya langsung ke tanaman kopinya.

Sebaiknya dua atau tiga bulan sebelum menanam bibit kopinya itu lakukan penanam pohon seperti lamtoro atau sejenisnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan