Pedagang Cabai di Lubuklinggau Mengeluh Sepi Pembeli, Ini Penyebabnya

CABAI - Ida, penjual cabai merah di Pasar Inpres Lubuklinggau sedang melayani pembelinya, Senin 1 Juli 2024.-Foto : Rina Maris-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Tiga hari terakhir harga cabai merah di Lubuklinggau sempat mengalami penurunan yang cukup drastis.

Dari yang awalnya Rp 70 ribu perkilogram menjadi Rp 35 ribu perkilogram.

Namun kemarin, Senin 1 Juli 2024 harga cabai merah mulai mengalami kenaikan lagi yakni Rp 60 ribu perkilogram. 

"Baru hari ini naik. Kemarin turun harga sampai Rp 35 ribu perkilogram. Alhamdulilah sekarang naik lagi, stabil dan stok barang di pengepul cukup banyak," ungkap Ida, salah seorang penjual cabai merah di Pasar Inpres Lubuklinggau saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 1 Juli 2024.

BACA JUGA:Pasca lebaran Harga Cabai Merah di Lubuklinggau Masih Tembus Rp 80 ribu Perkilogram

Sempat turunnya harga cabai diakui Ida karena petani tidak setiap hari antar stok ke pengepul.

"Kemungkinan karena pembeli juga sepi, petani gak mau bawa barang ke Lubuklinggau. Jadi barang ditumpuk dulu baru dijual ke pengepul. Makanya kemarin karena sepi harga turun, sekarang karena barang sudah mulai dibawa ke pengepul harga mulai naik lagi," jelas Ida.

Tapi menurutnya, untuk di lapakbnya sendiri pembeli masih sepi. 

"Waktu harga turun gak ramai, sekarang pun gak ramai juga. Makanya tadi ambil ke pengepul gak banyak, takut gak habis cabainya rusak. Ya mudah-mudahan kedepan pembeli ramai lagi, jadi omzet kita juga lumayan lagi," harapnya.

BACA JUGA:Harga Cabai dan Pangan Lainnya Kembali Stabil

Senada disampaikan oleh Ria, penjual cabai merah di Pasar Bukit Sulap (PBS). Ia mengaku harga cabai kembali naik sejak dua hari yang lalu.

Namun kenaikannya tidak terlalu tinggi seperti di lebaran lalu. 

"Karena barang disetop dan agak susah dapatnya mungkin, jadi harganya mulai naik lagi," ungkapnya.

Ia juga mengakui kalau pembeli saat ini tidak terlalu ramai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan