Begini Upaya Kepala SMPN 5 Lubuklinggau Dalam Memajukan Sekolah
Kepala SMPN 5 Lubuklinggau Syamsir Alam, M.Pd-Foto : -Hikmah/Linggau Pos
Kedua fungsi sosial, yaitu kegiatan ekstrakurikuler dapat membantu siswa berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain antara lain sesama siswa, guru, pelatih dan masyarakat.
BACA JUGA:SMP Mafaza Lubuklinggau Sukses Buka Kegiatan MPLS 2024/2025
Ketiga fungsi rekreasional, yaitu kegiatan ekstrakurikuler dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk bersenang-senang, berekreasi dan melepas penat dari kegiatan belajar yang monoton.
Keempat fungsi persiapan karir, yaitu kegiatan ekstrakurikuler dapat memberikan siswa pengalaman dan wawasan tentang dunia kerja dan profesi yang diminati.
Tak hanya ekskul, lanjut Syamsir, ia juga menjalankan kurikulum merdeka bagi siswa kelas VII dan VIII.
BACA JUGA:SMPN 1 Lubuklinggau Siap Sambut Siswa Baru
Apa itu kurikulum merdeka?
Sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka (sebelumnya disebut prototipe kurikulum) dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, dengan tetap fokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.
Dalam rangka meningkatkan prestasi siswa dalam bidang seni bahasa dan literasi, Syamsir mengungkapkan, siswanya aktif mengikuti FL2SN (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional).
BACA JUGA:6 Sekolah SMP Terbaik 2024 di Provinsi Sumsel, yang Bisa Dijadikan Referensi
Dimana, Syamsir berkomitmen untuk memajukan SMPN 5 Lubuklinggau melalui program yang digalakkan.
"Harapan saya kepada siswa baru, mereka sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan baik sesama teman, guru, dan warga sekolah. Kemudian siswa bisa mengikuti aturan dan tata tertib sekolah dan menjaga kebersihan sekolah, serta aktif ikut dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler," pungkasnya.(*)