Mahasiswa KKN Universitas PGRI Silampari Bikin Penyambutan Tahun Baru Islam di Muratara Makin Meriah

KORANLINGGAUPOS.ID - Mahasiswa Universitas PGRI Silampari (UNPARI) masih dalam proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 10 Desa Batu Gajah Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara.

Salah satu program kerja yang sukses diadakan yaitu Rangkaian Kegiatan Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H.

Ketua Panitia Kegiatan Habib Khoiri kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 13 Juli 2024 menjelaskan, kesuksesan Rangkaian Kegiatan Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H selama 8-12 Juli 2024 itu tak terlepas dari dukungan masyarakat juga mahasiswa KKN UNPARI Posko 10 Desa Batu Gajah.

“Jadi kepanitiannya bukan hanya saya sendiri. Tapi dibantu Edo Riansyah (Wakil Ketua), Rada Kanara (Sekretaris), Cindy Prinita ( Wakil Sekretaris), Wulandari (Bendahara Umum). Selain itu, ada juga Mersi Wulandari sebagai Humas 1, Anselma Nikaria E.S selaku Humas 2, Aisyah Meilinda selaku seksi Dokumentasi 1, Sukma Nur Amini seksi Dokumentasi 2 serta Mediadillah sebagai Seksi Kebersihan dan Keamanan,” jelas Habib.

BACA JUGA:4 Kabupaten ini jadi Tempat Lokasi KKN Mahasiswa Universitas PGRI Silampari 2024

Kegiatan Rangkaian Kegiatan Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H dimulai dengan  Pawai Obor, lalu lanjut dengan penyelenggaraan Lomba Adzan, Lomba Baca Surat Pendek, Lomba Busana Muslim Serta Tabligh Akbar di Masjid Al Bayyinah  Desa Batu gajah yang dihadiri  Ustadz Febri Eraz Chaniago LC MH (dari kota Lubuklinggau/ Alumni Al Azhaar Kairo Mesir).

Pada momen itu, Ustadz Febri Eraz Chaniago mengingatkan kepada jemaah yang hadir dalam Tabligh Akbar Peringatan 1 Muharram 1446 H, bahwa yang perlu menjadi muhasabah kita adalah apakah dengan perubahan waktu yakni bulan Muharram ini bertambah pula keberkahan usia kita?

Di Kabupaten Muratara penyambutan Tahun Baru Islam ini sangat sakral dan meriah diawali dengan pawai obor, colop yang menandakan bahwa keimanan kita harus tetap menyala seperti obor.

Ada juga Istighosah, Zikir dan Muhasabah Bersama dengan mengundang penceramah lalu makan bubur Jawa, ataupun kacang hijau dan lainnya.

BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa UNMURA Ikuti K2PL, ini Pesan Khusus dari Rektor dan Bupati

Tahun baru hijriah mengandung sejarah dan nilai-nilai yang terus relevan hingga kini.

Terpenting dalam kehidupan bermasyarakat terkhusus di Batu Gajah ini kita harus selalu solid dan kompak dalam memakmurkan Masjid, mendidik anak-anak kita, menjaga keamanan ketertiban bersama dan memanfaatkan waktu untuk kegiatan bermanfaat lainnya.

Ia juga mengajak jemaah merenungi setiap bencana yang kita lalui sebagai bahan muhasabah maupun evaluasi kita.

Pada kesempatan itu Habib Khoiri yang juga Ketua Posko 10 KKN Desa Batu Gajah menambahkan Peringatan Tahun Baru Islam diadakan sebagai momen bagi kita semua untuk membenahi dan memperbaiki diri.