10 Poktan di Kecamatan Purwodadi Dapat Bantuan Mesin Pompa Air dari Kementan Program PAT

Reporter: MUSLIMIN |

Editor: M. YASIN |

Minggu , 14 Jul 2024 - 18:11

Kepala BPP Kecamatan Purwodadi didampingi Komandan POS Kecamatan Purwodadi dan Ketua Kelompok Tani Tirtoyoso Kelurahan O Mangunharjo saat melihat ujicoba Bantuan Mesin Pompa Air dari Kementerian Pertanian RI.-Foto : MUSLIMIN/linggau pos-

"Kita juga bekerja sama dengan Per Lintang dan POPT Kecamatan untuk mengendalikan hama pada tanaman padi," jelasnya.

Komandan Pos (Dan POS) Kecamatan Purwodadi Pelda Sukardi menambahkan Kodim 0406 Lubuklinggau, mendampingi kelompok tani menerima bantuan mesin pompa air dari Kementan RI.

Dalam rangka menghadapi kemarau panjang yang diperkirakan di bulan Agustus sampai bulan Desember 2024.

Kecamatan Purwodadi dapat 10 bantuan mesin pompa air dari Kementan RI.

"Rencananya kita akan mendampingi kelompok tani yang mendapat bantuan mesin pompa air ini, untuk menguji cobanya apakah berfungsi atau tidak," jelasnya.

Ia berharap semoga dengan bantuan pompa air ini para petani padi sawah lebih mudah untuk mendapat air untuk mengairi sawah mereka.

Mudah-mudahan Kabupaten Musi Rawas kembali menjadi Swasembada pangan untuk ketahanan pangan Kabupaten Musi Rawas.

Ketua Kelompok Tani Tirtoyoso Kelurahan O Mangunharjo, Sadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah khususnya kepada Kementan RI telah memberikan bantuan mesin pompa air ini.

Selain itu dirinya menambahkan untuk mempertahankan ketahanan pangan.

"Dalam rangka menjelang musim kemarau yang diperkirakan di bulan Agustus sampai Desember mendatang, ini merupakan salah satu solusinya dengan bantuan ini," ungkapnya.

Untuk luas lahan di kelompok Tani Tirtoyoso ini sekitar 18 hektar. Saat ini ada beberapa hektar lahan yang tidak mendapatkan air.

Petani yang tidak kebagian air petani beralih dari menanam padi menjadi menanam tanaman holtikultural.

10 poktan di kecamatan purwodadi dapat bantuan mesin pompa air dari kementan program pat                            musi rawas, koranlinggaupos.id - badan penyuluh pertanian (bpp) kecamatan purwodadi kabupaten musi rawas, bersama anggota tni kodim 0406 lubuklinggau, menyerahkan mesin pompa air kepada kelompok tani (poktan) tirtoyoso kelurahan o mangunharjo.
mesin pompa air yang diberikan merupakan bantuan dari kementerian pertanian (kementan) ri, untuk menunjang kebutuhan air di daerah persawahan yang susah mendapatkan air dan untuk mengatasi saat musim kemarau.
saat diwawancarai koranlinggaupos.id kepala bpp kecamatan purwodadi, mukalam, sp menjelaskan pihaknya melakukan uji coba mesin pompa air bantuan dari kementan ri.
bantuan tersebut dalam program perluasan areal tanam (pat)  untuk mengatasi saat musim kemarau.
baca juga:petani sayuran di desa nawangsasi musi rawas lakukan pola tanam bergilir
untuk di kecamatan purwodadi yang dapat bantuan mesin pompa air sebanyak 10 unit. adapun poktan yang dapat bantuan pompa air yakni.
1. poktan tirtoyoso kelurahan o mangunharjo
2. poktan tri sakti desa  bagunsari
3. poktan usaha maju desa purwakarya
4. poktan sido lestari desa karyadadi
5. poktan tani usaha tani desa trikarya.
6. poktan tani rukun tani desa p2 purwodadi
7. poktan harapan jaya desa s kertosari
8. poktan maju desa  bagunsari
9. poktan sadarkarya desa purwakarta
10. poktan tani madi utomo desa s kertosari
baca juga:untuk mengendalikan hama wbc para petani desa mataram musi rawas bersama dengan popt dan ppl lakukan gerdal
dijelaskannya, kelompok tani yang mendapatkan bantuan mesin pompa air ini ada kriterianya, tidak semua kelompok tani dapat bantuan mesin pompa air ini.
adapun syarat utama seperti pada kelompok tani yang susah mendapatkan air atau kekurangan air.
kalau di kelompok tani yang mudah mendapatkan air itu tidak dapat bantuan mesin pompa air.
mukalam menambahkan kelompok tani kertoyoso ini termasuk susah mendapatkan air.
baca juga:harga kopi ditingkat petani kembali naik
pompa iar ini juga tidak hanya untuk satu kelompok tani saja.
namun jika dalam satu desa itu ada dua kelompok tani yang susah mendapatkan air itu bisa mereka bergantian menggunakan mesin pompa air ini.
harapannya dengan adanya bantuan mesin pompa air ini, petani bisa menggarap sawah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"disamping itu saat musim kemarau kita melakukan kegiatan percepatan tanam padi," ucapnya.
dijelaskannya, dengan masa tanam serentak itu dapat mengurangi resiko padi petani diserang hama.
baca juga:petani mentimun di desa nawangsasi musi rawas berharap bantuan pupuk
dengan menanam serentak hama dapat dikendalikan dengan cara serentak.
"kita juga bekerja sama dengan per lintang dan popt kecamatan untuk mengendalikan hama pada tanaman padi," jelasnya.
komandan pos (dan pos) kecamatan purwodadi pelda sukardi menambahkan kodim 0406 lubuklinggau, mendampingi kelompok tani menerima bantuan mesin pompa air dari kementan ri.
dalam rangka menghadapi kemarau panjang yang diperkirakan di bulan agustus sampai bulan desember 2024.
baca juga:hama wbc belum terkendali petani di air satan belum berani tanam padi 
kecamatan purwodadi dapat 10 bantuan mesin pompa air dari kementan ri.
"rencananya kita akan mendampingi kelompok tani yang mendapat bantuan mesin pompa air ini, untuk menguji cobanya apakah berfungsi atau tidak," jelasnya.
ia berharap semoga dengan bantuan pompa air ini para petani padi sawah lebih mudah untuk mendapat air untuk mengairi sawah mereka.
mudah-mudahan kabupaten musi rawas kembali menjadi swasembada pangan untuk ketahanan pangan kabupaten musi rawas.
baca juga:petani cabai mengeluh tanaman diserang penyakit daun keriting
ketua kelompok tani tirtoyoso kelurahan o mangunharjo, sadi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah khususnya kepada kementan ri telah memberikan bantuan mesin pompa air ini.
selain itu dirinya menambahkan untuk mempertahankan ketahanan pangan.
"dalam rangka menjelang musim kemarau yang diperkirakan di bulan agustus sampai desember mendatang, ini merupakan salah satu solusinya dengan bantuan ini," ungkapnya.
untuk luas lahan di kelompok tani tirtoyoso ini sekitar 18 hektar. saat ini ada beberapa hektar lahan yang tidak mendapatkan air.
baca juga:dapat bantuan pompa dari kementan ri ini harapan petani desa suro 
petani yang tidak kebagian air petani beralih dari menanam padi menjadi menanam tanaman holtikultural.
"dengan adanya bantuan mesin pompa air ini, kami berharap semoga seluruh petani yang bergabung dengan kelompok tani tirtoyoso ini dapat menanam padi secara serentak," harapnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 15 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan