Suko-HJ Rubah Peta Politik Pilkada Lubuklinggau, Dukungan 2 Calon Lain Berkurang

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: SULIS |

Minggu , 14 Jul 2024 - 22:08

Pilkada Lubuklinggau.-Foto: Ilustrasi-

Ketika tidak jadi calon tentunya simpatisan Suko terbagi ke paslon lain ada yang ke ROIS dan YOK teRus.

H Rodi Wijaya-H Imam Senen (ROIS).-Foto: Dokumen-Linggau Pos.

“Dengan Suko mencalonkan diri tentunya semuanya akan berkurang,” ucapnya.

Fadhil menyebut running dari 3 Balon Walikota dan Wakil Walikota tersebut yang startnya lebih awal YOK .

Tapi elektabiltasnya betul-betul bisa bertahan seperti saat ini atau tidak.

Setelah Suko calon apakah tetap bertahan elektabilitasnya atau turun ini akan menjadi pertanyaan.

Kalau Suko-HJ dikatakan ‘kuda hitam’ bisa dikatakan seperti itu.

Tapi yang jelas kesempatan dari masing-masing calon baik Suko-HJ maupun YOK TeRus dan ROIS tentunya bisa katakan di posisi yang hampir sama dalam radius margin eror bisa lebih 5 persen atau kurang 5 persen.

Selebihnya 20 persen tidak akan terlalu jauh untuk elektabilitas.

Ini untuk perkiraan sementara.

H Rachmad Hidayat-H Rustam Effendi (YOK teRus).-Foto: Dokumen-Linggau Pos.

Tapi di akhir Juli ada hasil baru bisa dilihat perkembangannya.

suko-hj rubah peta politik pilkada lubuklinggau, dukungan 2 calon lain berkurang                            lubuklinggau, koranlinggaupos.id - masuknya h sulaiman kohar (suko) dan hendri juniansyah (hj) sebagai bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota lubuklinggau merubah peta politik pilkada kota lubuklinggau tahun 2024. 
pengamat politik provinsi sumsel, dr m fadhillah harnawansyah mengatakan, masuknya suko-hj di pilkada kota lubuklinggau tahun 2024 cukup memberikan warna demokrasi di kota lubuklinggau. 
jika terjadi pertarungan head to head h rodi wijaya-h imam senan (rohis), h rahmad hidaya-h rustam efendi (yok terus) tentunya akan membuat suasana dibawah agak lebih panas. 
“secara naluri politik seperti itu. tapi dengan adanya poros ketiga saya yakin lebih dingin situasi psikologis massa di bawah,” katanya kepada koranlinggaupos.id, minggu 14 juli 2024.  
baca juga:begini perkembangan hasil coklit data pemilih jelang pilkada lubuklinggau
h sulaiman kohar – h hendri juniansyah (suko-hj).-foto: dokumen-linggau pos.
ditambahkannya yang kedua secara demokrasi pilihan masyarakat lebih banyak. 
bahwa keinginan terhadap sosok calon pemimpin tidak sama.
dengan adanya suko-hj akan memberikan sosok tersendiri yang diinginkan masyarakat, pilihannya lebih variatif.
dari sisi perkembangan demokrasi di kota lubuklinggau baik.
baca juga:sulaiman kohar : bersama hj, kursi cukup siap berlayar di pilkada lubuklinggau
menurutnya dengan munculnya suko-hj di pilkada kota lubuklinggau, kalau ada satu pihak sangat diuntungkan tidak juga.
karena suko incumbent wakil walikota lubuklinggau. 
suko menjabat wakil walikota selama 10 tahun tentunya memiliki kapital sosial tersendiri.
ketika tidak jadi calon tentunya simpatisan suko terbagi ke paslon lain ada yang ke rois dan yok terus. 
baca juga:pilkada lubuklinggau diikuti 3 pasang calon, siapa yang kuat?
h rodi wijaya-h imam senen (rois).-foto: dokumen-linggau pos.
“dengan suko mencalonkan diri tentunya semuanya akan berkurang,” ucapnya. 
fadhil menyebut running dari 3 balon walikota dan wakil walikota tersebut yang startnya lebih awal yok . 
tapi elektabiltasnya betul-betul bisa bertahan seperti saat ini atau tidak. 
setelah suko calon apakah tetap bertahan elektabilitasnya atau turun ini akan menjadi pertanyaan. 
baca juga:pdip gabung dengan poros ketiga pilkada lubuklinggau? ini jawaban hambali lukman
kalau suko-hj dikatakan ‘kuda hitam’ bisa dikatakan seperti itu.
tapi yang jelas kesempatan dari masing-masing calon baik suko-hj maupun yok terus dan rois tentunya bisa katakan di posisi yang hampir sama dalam radius margin eror bisa lebih 5 persen atau kurang 5 persen.
selebihnya 20 persen tidak akan terlalu jauh untuk elektabilitas.
ini untuk perkiraan sementara. 
baca juga: pks siap bentuk poros ketiga pilkada lubuklinggau, ini jawaban gerindra
h rachmad hidayat-h rustam effendi (yok terus).-foto: dokumen-linggau pos.
tapi di akhir juli ada hasil baru bisa dilihat perkembangannya.
“sementara ini hampir sama kuat walaupun ada yang lebih sedikit. tapi masih ada waktu 3 bulan. itu berpengaruh juga setelah ditetapkan sebagai calon. akan berpengaruh besar sampai bulan november. perjuangan yang harus dilakukan untuk menarik simpati masyarakat,” paparnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SENIN, 15 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan