Cara Meraih Khusyuk dalam Shalat Menurut Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad-Foto : Dok. IG Ustadz Abdul Somad Official-
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Perintah untuk menunaikan shalat diterima Nabi Muhammad SAW dengan cara yang beda.
Nabi Muhammad SAW langsung berjumpa dengan Allah SWT tanpa perantara apapun.
Bahkan, wahyu ini tidak diterima Rasulullah SAW di bumi, sebagaimana syariat yang lain.
Namun Rasulullah SAW menerima perintah itu di langit ke-tujuh.
Mulanya, Rasulullah SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat sebanyak 50 waktu dalam sehari semalam.
BACA JUGA:Hukum Makan Minum Sambil Berdiri Menurut Islam
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari sejumlah sumber, seusai bertemu dengan-Nya, perintah tersebut kemudian diceritakan Rasulullah SAW pada Nabi Musa AS di langit ke enam.
Secara fisik memang manusia memiliki kemampuan mengerjakan shalat 50 kali dalam 24 jam. Sebagaimana firman Allah SWT “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (Al-Quran Surah ke 51:56).
Maka, jika keseharian kita dipenuhi dengan shalat, tentulah tak aka nada waktu untuk berbuat dosa. Jika sedang tak shalat, kita bisa sibuk mencari kebutuhan dunia, atau menunaikan hal manfaat lain.
Hanya saja, dengan Rahman dan Rahim-Nya, Allah kurangi 90% dari total keseluruhan, hingga sisa 10% saja bagi kita waktu untuk shalat.
BACA JUGA:Bunda Mimpi Melahirkan Anak Laki-laki Pertanda Apa Ya? Berikut 5 Artinya Menurut Islam
Dari sebelumnya kita secara fisik bisa menunaikan shalat 50 kali sehari semalam, jadi hanya 5 waktu dalam sehari semalam.
Maka jika dengan keringanan itupun kita masih lalai dengan perintah-Nya, maka sudah amat keterlaluan kita sebagai seorang hamba.
Sampai-sampai Rasulullah SAW bersabda dalam Hadits Riwayat Muslim yang artinya: “ Antara seseorang dengan kesyirikan atau kekufuran adalah meninggalkan salat.”