3 Jenis Kebutuhan Pokok Menjadi Penyumbang Terbesar Inflasi Kabupaten Musi Rawas Kini Harganya Stabil

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Musi Rawas, Ervan Malik, Sp. M.Si-Foto : Muhammad Yasin/Linggau Pos-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Tiga kebutuhan pokok yang biasanya menjadi penyumpang inflasi Kabupaten Musi Rawas, saat ini harganya cenderung stabil.

Adabupan tiga kebutuhan pokok dimaksud beras, daging ayam potong dan cabai.

Hal tersebut dikatakan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Musi Rawas, Ervan Malik, Sp. M.Si kepada KORANLINGGAUPOS, Selasa 16 Juli 2024.

Menurutnya kondisi inflasi Kabupaten Musi Rawas saat ini aman masih dibawah nasional 2,16 persen.

BACA JUGA:Cegah Naiknya Inflasi Daerah Harus Pastikan Kebutuhan Masyarakat Terpenuhi

KArena saat ini harga tiga kebutuhan pokok yang bisanya menjadi pemicu inflasi di Kabupaten Musi Rawas harganya stabil.    

"Untuk saat ini harga beras stabil, daging ayam potong cenderung stabil, demikian juga harga telur.  Harga daging ayam potong Rp 36.000 hingga Rp 38.000 per Kg, sedangkan telur ayam Rp 50.000 hingga Rp 54.000 per karpet. Beras Ir lokal Rp 11.500 hingga Rp 12.000 per Kg," jelasnya.

Menurunnya, harga beras lokal turun disebabkan sedang musim panen. "Saat ini masih musim panen sehingga harga beras stabil," ucapnya.

Melihat stabilnya harga kebutuhan pokok kegiatan Gerakan Pasar Murah yang dilaksanakan DKP dan Operasi Pasar yang dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) sepekan dua kali untuk sementara di stop dulu sambil melihat perkembangan harga pasar.

BACA JUGA:Untuk Menekan Inflasi DKP Musi Rawas Terus Lakukan Gerakan Pasar Murah

"Hasil evaluasi Pemerintah Kabupaten Musi Rawas saat ini untuk Geran PAsar Murah dan Operasi Pasar Murah biasanya rutin dilaksanakan 2 pekan sekali karena harga stabil sehingga distop sementara, jika nanti terjadi kenaikan harga beras, kita lakukan operasi pasar lagi," ungkapnya.

Menurut Ervan Malik, Gerakan Pasar Murah terakhir dilaksanakan pada Juni 2024  di Kecamatan Muara Beliti.

Baru-baru ini DKP Kabupaten Musi Rawas melakukan survei di Kecamatan Megang Sakti diperkirakan pada bulan Agustus akan dilaksanakan Gerakan Pasar Murah karena pada akhir bulan Juli 2024 memasuki musim tanam. "Pada musim tanam diperkirakan harga beras naik.

Maka Dari itu kita berencana akan melaksanakan Gerakan Pasar Murah. Kalau memang harga beras mulai naik kita lakukan Gerakan Pasar Murah,"  jelasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan