Kakankemenag Lubuklinggau Buka Bimtek Program PKB untuk KKM, MGMP dan KKG 2024

Dalam kaitan dengan pelatihan ini, menurutnya guru bukan hanya sebagai pekerjaan tapi juga sebagai keprofesian, sehingga tolak ukur  bukan hanya sekedar input dan output, namun adalah bagaimana keprofesionalan dalam melaksanakan tugas dan pelaporan kegiatan.

BACA JUGA:Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Bimtek KPPS, Ini Harapan Kalapas

"Maka peran dan fungsi pokja KKM, MGMP dan KKG, pertama adalah harus reformator atau mengupgrade pola pengajaran yang lebih berkemajuan, jadi Bapak dan Ibu guru bisa selalu mendapat update tentang perkembangan informasi,"ucapnya.

Selanjutnya, menyetarakan kemampuan dan kemahiran guru dalam kegiatan belajar mengajar, menumbuhkan kegairahan guru dalam meningkatkan keterampilan mengajar, berdiskusi tentang masalah-masalah yang dihadapi guru dalam keseharian, saling berbagi informasi dan pengalaman dari kegiatan lokakarya atau simposium yang pernah diikuti, serta merumuskan agenda reformasi madrasah. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh Kakankemenag dan foto bersama.

Kasi Penmad Drs. H. Habibullah Angkasa saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID usai acara, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan dan bantuan dari Direktorat Jenderal Pendididkan Islam  Kemenag RI untuk Pokja dan tenaga kependidikan madrasah, khususnya di Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:GANN Musi Rawas Adakan Bimtek Penyalahgunaan Narkoba, Ini Respon Penasehat GANN Sumsel

Ia menghimbau kepada seluruh kepala sekolah dan guru untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga tercapai tujuan dari kegiatan.

Yaitu memberikan pengetahuan profesional kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompetensinya, sehingga diharapkan akan meningkatkan prestasi belajar siswa, yang akan berdampak dengan naiknya mutu pendidikan madrasah di Kota Lubuklinggau.

Setelah pembukaan hari ini, kegiatan akan dilanjutkan di madrasah masing-masing sesuai jenjang, selama 15 hari kedepan. 

Adapun narasumber dalam kegiatan ini, yaitu Kakankemenag Dr.H.Hasanudin dengan materi Kebijakan Kementerian Agama Secara Umum, Kasi Penmad Drs. H. Habibullah Angkasa dengan materi Moderasi Beragama, Fahrurrozi tentang Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pendidikan Inklusi oleh Chuzaimah. (*)