Penjual Buket Bunga di Lubuklinggau, Memiliki Omset Puluhan Juta Dalam Sebulan

Bermacam-macam buket yang ada di Toko Eka Frojah -Foto - Gilang Andika-Linggau Pos

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Usaha buket bunga mulai menunjukkan potensinya dalam penjualan di pasar Indonesia.

Karena maraknya permintaan akan hadiah yang estetik dan memberikan kesan yang elegan, membuat pesanan penjual buket semakin hari semakin meningkat.

Karena usaha buket bunga bukan hanya menyasar di kalangan anak-anak muda saja, tetapi pasaran orang tua banyak membeli buket bunga.

Buket bunga bukan hanya dibeli saat acara wisuda atau kelulusan saja, tetapi buket bunga juga sering dijadikan sebagai hadiah kado dan tunangan.

BACA JUGA:Penjual Baju di Lubuklinggau Mengeluh Sepi Pembeli, Terkena Dampak Dari Online Shop

Salah satu usaha buket bunga yang ada di Kota Lubuklinggau yaitu Toko Eka Frojah Lubuklinggau.

Saat diwawancarai oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 17 Juli 2024, Owner Eka Frojah Mikal mengatakan bahwa dia berjualan bermacam-macam buket bunga.

“Saya menjual mulai dari buket bunga, buket boneka, buket Snack, buket uang, dan buket jilbab,”ungkap Mikal.

Untuk harga itu bervariasi mulai dari Rp 5.000 seperti buket bunga, dan sampai ratusan ribu seperti buket boneka, buket uang dan buket Snack.

BACA JUGA:Penjual Mainan Anak-anak di Lubuklinggau Mengeluh Sepi Pembeli, Karena Perkembangan Zaman

Jadi jika orang ingin membeli tinggal request saja maunya apa, tinggal tergantung uang dan seberapa banyak request itemnya.

“Untuk buket yang paling banyak dibeli ada buket bunga, buket uang, buket boneka dan buket Snack, tetapi yang paling laris itu buket bunga dan buket uang,”jelas Mikal kepada KORANLINGGAUPOS.ID.

Mungkin karena buket bunga murah jadi banyak peminatnya, sedangkan untuk buket bunga karena memang menggunakan uang asli jadi menjadi daya tarik tersendiri.

Mikal juga menambahkan bahwa waktu awal membuka usaha buket, diproduksi sendiri dirumah bersama istri jadi untuk pemesanan kita sistem PO.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan