OP di Lubuklinggau Diserbu Warga. Sengaja Datang untuk Beli Beras
SERBU - Masyarakat nampak sedang ‘menyerbu’ lapak Bulog untuk membeli beras SPHP karena harganya lebih nurah, di OP hari pertama di di Kantor Camat Lubuklinggau Barat I, Senin (27/11/2023).-Foto : Sundari/Linggau Pos-
LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Hari pertama dilaksanakannya Operasi Bazar Pasar Murah oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), diserbu oleh masyarakat.
OP sengaja dilaksanakan untuk mengantisipasi lonjakan harga yang saat ini serba naik saat ini, Senin (27/11/2023).
OP hari pertama ini dilaksanakan di Kantor Camat Lubuklinggau Barat I dan Taman Makam Pahlawan Patria Bukit Sulap.
OP dilaksanakan dari pukul 08.30 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Bazar ini diperuntukan untuk seluruh masyarakat Kota Lubuklinggau, baik itu PNS, non PNS, maupun masyarakat dari kalangan menengah sampai kalangan bawah tanpa ada batasan.
BACA JUGA:Diperingatan Hari Ibu Tingkat Kota Lubuklinggau, Inclinator di Bukit Sulap Akan Beroperasi
Kabid Pengendalian Barang Pokok dan Barang Penting, Arwandy Andang Cayaha menjelaskan di operasi bazar pasar murah ini, pihaknya bekerja sama dengan distributor menyediakan beberapa bahan pokok seperti beras, minyak, telur, mie instan, bawang, gula, bumbu dapur dan bahan pokok lainnya.
“Ada 10 sampai 11 distributor yang terlibat dalam operasi bazar murah kali ini, diantaranya Bulog, Indomarko, Sungai Budi, Gudang Pagi Sore, Menpin dan distributor lainnya. Untuk harga barang yang dijual sesuai kesepakatan dibawah harga pasar,” jelasnya.
Seperti harga beras SPHP ukuran 5 kilogram hanya dijual Rp 52.500 sementara saat ini harga dipasaran sudah Rp 60 ribu sampai Rp 70ribu. Lalu telur harga dipasar Rp 52ribu sedangkan di bazar hanya dijual Rp 48ribu per karpet.
Harga bawang dipasar perkilogramnya Rp 28ribu sedangkan di bazar hanya Rp 25ribu perkilogramnya. Begitu juga harga gula dibazar hanya dijual Rp 16ribu, sementat di pasar sudah Rp 17 ribu sampai Rp18ribu perkilogram.
BACA JUGA:Harga Beras Tembus Rp 16 Ribu Per Kilogram, Pj Bupati Muba Bersama Kades Operasi Pasar
“Harapan kedepan perekonomian masyarakat Lubuklinggau semakin lancar, ekonomi semakin bergerak, sehingga daya beli masyarakat kita harapkan semakin meningkat. Jika masyarakat meningkat kegiatan bazar ini pasti tidak kita lakukan, maka dari itu kita adakan bazar pasar murah ini, karena daya beli masyarakat menurun. Tetapi hal ini bukanlah menjadi masalah karena ini merupakan salah satu bagian upaya pelayanan pemerintah ke masyarakatnya,” tegasnya.
Pihak Bulog sendiri OP kali ini menyediakan stok beras sebanyak 5 ton untuk dijual disetiap satu kali Bazar. Satu orang minimal beli10 kilogram tidak boleh lebih dari itu.
“Karena kita masih memberikan kesempatan untuk masyarakat lainnya yang belum kebagian untuk membeli beras di bazar murah,” ungkap Robi, perwakilan pihak Bulog Lubuklinggau saat dibincangi.
Robi mengaku, pihak bulog sangat mendukung pihak Disperindag setiap kali mereka melaksanakan OP. Karena mereka tahu tujuan dilaksanakan kegiatan operasi bazar pasar murah ini untuk membantu masyarakat Lubuklinggau. Apalagi jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) harga kebutuhan barang naik semua.