Jemaah Umrah Wajib Vaksin Meningitis? Begini Penjelasan Kemenag Musi Rawas

BACA JUGA:Laksanakan 10 Amalan ini Diawal Zulhijjah, dapatkan Pahala Setara Haji dan Umroh

Oleh sebab itu, kata Soerya, pihaknya belum bisa menjelaskan banyak mengenai Vaksin meningitis ini.

“Karena Kami pada dasarnya menunggu dari Dinas Kesehatan,” jelas Soerya. 

Untuk diketahui, dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari berbagai sumber, tahun 2022 lalu syarat vaksin meningitis bagi jemaah umroh dihapus.

Saat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah  kunjungan ke Indonesia, dia mengatakan tidak ada lagi syarat-syarat yang mengikat soal kesehatan bagi jemaah umrah, pun halnya dengan membebaskan syarat vaksin meningitis jemaah umrah.

BACA JUGA:Pensiunan Guru Lubuklinggau yang Jadi Warga Negara Asing, Sempat Terkendala Berangkat Umroh

Tentang jemaah umrah, kata  Tawfiq F Al Rabiah, tidak ada ikatan syarat-syarat kesehatan, semua diterima untuk bisa datang ke Arab Saudi.

Bahkan pada 8 November 20222, Kerajaan Arab Saudi melalui Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA) merilis edaran yang isinya menyebutkan vaksin meningitis hanya diwajibkan bagi mereka yang menggunakan visa haji datang ke Arab Saudi.

Setelah itu, Kemenkes RI mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C.I/9325/2022 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis bagi jamaah haji dan umrah pada 11 November 2022 yang menyatakan vaksin meningitis tak lagi jadi syarat jemaah yang mau umroh.

Dalam Surat Edaran itu berbunyi, vaksin meningitis meningokokus merupakan suatu keharusan bagi mereka yang datang ke Arab Saudi dengan menggunakan visa haji dan tidak menjadi keharusan bagi mereka yang datang menggunakan visa umrah.

BACA JUGA:4 Alasan Mengapa Umat Muslim Dianjurkan Umroh

Namun, juga tidak ada larangan bagi jemaah umrah yang tetap ingin melakukan vaksinasi meningitis sebagai upaya perlindungan kesehatan selama melakukan ibadah ke Tanah Suci.(*)