Eks Perumahan Guru SD di Musi Rawas Terbakar, 3 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

EVAKUASI : Kapolsek Terawas AKP Farizal Alamsyah SH menunjukkan 3 rumah yang terbakar kejadian itu di Perumahan Guru SD Batu Gane, Desa Batu Gane, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.-Foto: Dokumen Polres Lubuklinggau-

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan (Sumsel) memprediksi musim kemarau masih akan berlangsung hingga Agustus 2024.

Bahkan, kebakaran melanda eks (bekas) perumahan guru SD Batu Gane, Desa Batu Gane, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kamis 25 Juli 2024 sekitar pukul 19.30 WIB.

 2 Jam Si Jago Merah mengamuk, bangunan permanen itu ludes rata dengan tanah.

Tiga unit eks perumahan guru SD Batu Gane, dihuni 3 Kepala Keluarga (KK), diantaranya, Yansa (31) , Beni (32) dan Ali Usman (30).

BACA JUGA:Peralatan Pemadam Kebakaran Kabupaten Musi Rawas Minim, Ini Saran Kapolres

BACA JUGA:Damkar Sosialisasi Inspeksi Alat Proteksi Kebakaran

Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID Jumat 26 Juli 2024, Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP Herdiansyah dan Kapolsek Terawas AKP Farizal Alamsyah SH membenarkan adanya kebakaran tersebut.

“3 KK yang huniannya terbakar ini sudah diungsikan tempat yang aman, karena rumahnya habis dilahap jago merah. Diduga penyebab kebakaran sementara karena konsleting listrik,”  kata Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, sebelumnya petugas mendapat informasi dari warga adanya  kebakaran sehingga anggota Polsek Terawas Polres Mura meluncur ke tempat kejadian  dan melakukan pengecekan kebenarannya, setelah tiba dilokasi, ternyata benar, bahwa musibah kebakaran tersebut dan diketahui tiga unit bekas perumahan guru SD Batu Gane, dihuni tiga Kepala Keluarga (KK), diantaranya, Yansa (31), Beni (32) dan Ali Usman (30).

Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi oleh anggota, diketahui api berasal dari rumah milik Beni menyambar ke rumah Ali Usman dan Yansa, dan diduga penyebab terjadinya kebakaran karena korsleting listrik. 

BACA JUGA:Anak Kecil jadi Pemicu Rumah Tingkat Kebakaran di Marga Rahayu Lubuklinggau

BACA JUGA:Polisi Musi Rawas Ungkap Pemicu Kebakaran Rumah di Tiang Pumpung Kepungut

Lanjut Kapolsek kejadian kebakaran tersebut bermula, Kamis 25 Juli 2024  sekitar pukul 19.45 WIB, melihat api dari rumah, Beni hingga karena api yang membesar sehingga menyambar ke rumah yang ditunggu  Ali Usman dan Yansa. 

Karena panik sehingga warga sekitar secara bersama-sama bergotong royong berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, sekitar 2 jam api berhasil dipadamkan, sekitar pukul 21.30 WIB.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan