Pesantren Modern Al Ikhlas Lubuklinggau Sudah Terima Santri Baru, Berikut Keunggulannya

Pengurus OSIS SMP Al-Ikhlas Lubuklinggau memberikan kejutan kepada para guru di Hari Guru Nasional Sabtu 25 November 2023.-Foto : Dokumen PPM Al – Ikhlas-

Santri Pondok Pesantren Modern (PPM) Al-Ikhlas Lubuklinggau khususnya SMP Al-Ikhlas menjuarai berbagai perlombaan, baik bidang seni, olahraga, kepramukaan maupun sains.

Laporan Hikmah Putri Dinanti, Lubuklinggau

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Untuk diketahui SMP Al-Ikhlas didirikan 30 Oktober 1996 oleh Drs. H.M. Syueb Tamat dengan dukungan kuat dari istri nya Hj. Sri Haryati dan anak-anak nya, yang terdiri dari Enny Mutmainah, S.Pd, Elly Widowati, SH, Prof. Dr. Ir. Eddy Ibrahim, M.S, Didi Muhammad Room, Herry Rahman, SE, Ir. Sonny Rahmad Widodo, Dra. Esti Kusumawati, Susi Erawati, SE.MM dan Iwan Setiawan, SE.MM. 

Berdirinya sekolah tersebut, untuk membangun serta mencerdaskan kehidupan masyarakat sebagai wujud dari pengabdian kepada Allah SWT, maka melalui yayasan ini didirikan PPM Al-Ikhlas pada tanggal 4 November 1996.

Pada tanggal 15 Juli 1997, program pendidikan tingkat SMP di PPM Al-Ikhlas mulai beroperasional, dengan mendidik 315 santri, sebagai pusat pengembangan yang berorientasi pada nilai (Value Oriented development). 

BACA JUGA:SDN 7 Lubuklinggau Sukses Adakan Gelar Karya Siswa

Pada tahun 1998 PPM Al-Ikhlas diberikan kepercayaan dari masyarakat sehingga pada tahun 1998 pondok sudah bisa untuk memperluas lahan, dan pada tahun 1999, lahan tersebut dibangun untuk asrama putra. Pada tahun 2001 PPM Al-ikhlas juga menjadi salah satu dari 45 sekolah swasta dengan model Pesantren di Indonesia yang mendapat bantuan dari Islamic Development Bank (IDB).

Kepala SMP Al-Ikhlas Minarni, S.Ag menyatakan, saat ini sekolah masih mempertahankan akreditasi dengan nilai A. Selain ekstrakurikuler yang menjadi salah satu keunggulan di pondok tentunya kegiatan-kegiatan keagamaan.

“Untuk keagamaan adalah Jamiyyatul Quraa (JMQ), berzanji, muhadhoroh, tahfiz, kaligrafi, qosidah, nasyid, ceramah, tahlil, dan tilawah berirama,” jelas Minarni.

Sementara itu untuk ekstrakurikuler umum adalah marching band, drama, tarik suara, folk song, menjahit, pertukangan, meubelair, dan perkebunan, bola kaki, basket, voli, bulu tangkis, tenis meja, takraw, base ball, tapak suci, pramuka, PMR, jurnalistik.

BACA JUGA:Peringati Hari Guru Nasional, ini Harapan Kepala SMA Yadika Lubuklinggau

“Santri dapat memilih kegiatan yang sudah ada dengan menyesuaikan minat dan bakat mereka,” lanjutnya.

Dilengkapi sarana atau fasilitas olahraga seperti lapangan dan peralatan sepak bola, 2 lapangan bulu tangkis, 2 lapangan voli, basket, sepak takraw, dan 4 buah meja tenis meja. 

Rasa syukur PPM Al Ikhlas kepada Allah SWT atas karunia-Nya sehingga santri-santri Al-Ikhlas telah mampu meraih berbagai prestasi gemilang antara lain menjuarai beberapa tangkai kegiatan olahraga dan seni hingga tingkat nasional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan