Kinerja Pj Bupati Muba Diapresiasi Tim Evaluator Itjen Kemendagri

EVALUASI : Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi mengikuti Evaluasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Triwulan I Bulan Juni dan Juli Tahun 2024, yang diselenggarakan Kemendagri Republik Indonesia, Senin 29 Juli 2024.-Foto : Dok. Pemkab Muba-

Sandi menjelaskan, salah satu inovasi penanganan stunting yang terus kami dorong adalah BUNDA AS (Bimbingan dan Pendampingan Anak Sehat) dalam pemberian makan dan pemantauan tumbuh kembang pada anak stunting, yang saat ini terus dilakukan perluasan sasaran intervensi.

Ketiga mengenai BUMD atau Badan Usaha Milik Daerah, Muba memiliki 4 BUMD. Sebanyak 3 perusahaan berstatus sehat menurut LHP BPKP dan satu sedang audit BPKP alias masih dalam proses. Sandi mengatakan, target dividen tahun buku 2023 sebesar 30 miliar dan sampai dengan Juli 2024 sudah terealisasi 92,67%  atau 27,8 miliar.

BACA JUGA:Temui Pj Bupati Muba, 2 Permintaan ini Disampaikan Pengurus HMI

BACA JUGA:Manajemen PT PNM Minta Disupport Keamanan Karyawan, ini Jawaban Pj Bupati Muba

Sementara dari sisi pelayanan publik  dalam rangka percepatan pelayanan, agar aman, adil dan transparan Pemkab Muba mengembangkan 27 Standar Operasional Prosedur (SOP) Online dalam pelayanan Disdukcapil, dan 389 SIP online untuk pelayanan perizinan berusaha bagi masyarakat,” jelasnya.

Bahkan, pada aspek penurunan pengangguran, di tahun 2024 terdapat 6.458 pengangguran yang tercatat di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muba.

Kata Sandi, menurut BPS tahun 2023 tingkat pengangguran terbuka (TPT) Muba sebesar 2,58%, turun dari sebelumnya 4,40% tahun 2022 lalu. 

Tingkat Pengangguran Terbuka di Muba turun dari tahun 2023 sebesar 1,82% paling tinggi se-Sumsel. 

BACA JUGA:2026 Harus Sudah Beroperasi, Pembebasan Lahan Pembangunan Jalan Tol Betung Muba - Jambi Segera Dilakukan

BACA JUGA:Beberapa Pengguna Sepeda Listrik Lakalantas, ini yang Dilakukan Satlantas Polres Muba

Sandi berkeyakinan, upaya yang telah dilakukan  sudah sesuai dengan amanat Perpres, yakni peningkatan SDM tenaga kerja lokal melalui pelatihan berbasis kompetensi, perluasan kesempatan kerja, dan penempatan tenaga kerja, transformasi UPT BLK menjadi Muba Vocational Center (MVC), serta penguatan hubungan industrial, dan kesejahteraan tenaga kerja nantinya.

Masih dalam evaluasi tersebut, Pj Bupati Muba memaparkan di tahun 2024 penduduk Muba yang masuk kategori kemiskinan ekstrem sebanyak 3.276 jiwa (0,47%), menurun 0,58% atau sebanyak 4.640 jiwa dari tahun 2023.

Sandi mengatakan, dalam penanganan kemiskinan esktrim Pemkab Muba menyiapkan anggaran dalam APBD 2024 sebesar Rp 48,5 miliar yang realisasinya sampai April 2024  sebesar 12,7 miliar rupiah.

Lalu dibidang kesehatan, Pemkab Muba terus melakukan peningkatan layanan dengan penyediaan SDM medis yang mencukupi, dan saat ini terdapat dokter spesialis dan sub spesialis tersebar di tiga rumah sakit yakni RSUD Sekayu, RSUD Bayung Lencir, dan RSUD Sungai Lilin, semuanya di Muba.

BACA JUGA:Siaga Karhutbunla, ini Pesan Penting Bupati untuk Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan di Muba

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan