Ini Dia 5 Negara dengan Perokok Terbanyak di Dunia, No 1 Bukan Indonesia

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Selasa , 30 Jul 2024 - 10:45

Ini Dia 5 Negara dengan Perokok Terbanyak di Dunia, No 1 Bukan Indonesia-Tangkap layar -

- Harga: Produk tembakau sangat murah dan terjangkau.

- Budaya: Tembakau sering digunakan dalam konteks budaya dan sosial.

Dampak Kesehatan dan Ekonomi

Negara-negara dengan jumlah perokok yang tinggi menghadapi berbagai masalah kesehatan yang serius.

Penyakit terkait merokok seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan penyakit pernapasan kronis sangat umum di negara-negara ini.

Selain itu, beban ekonomi akibat biaya pengobatan dan kehilangan produktivitas juga sangat besar.

Upaya Pengendalian Tembakau

BACA JUGA:Sales Rokok, Buat Nota Fiktip

Banyak negara telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlah perokok melalui berbagai upaya pengendalian tembakau, termasuk:

- Kampanye Kesadaran: Meningkatkan kesadaran tentang bahaya merokok.

- Regulasi Ketat: Menerapkan regulasi ketat terhadap iklan rokok dan area merokok.

- Pajak Tembakau: Menaikkan pajak tembakau untuk meningkatkan harga rokok.

ini dia 5 negara dengan perokok terbanyak di dunia, no 1 bukan indonesia                            koranlinggaupos.id- para perokok bagi kebanyakan orang menjadi kebiasaan yang meluas di banyak negara, meskipun telah diketahui bahwa dampak negatifnya bagi para para perokok tidak bagus untuk kesehatan tubuh.
namun ada beberapa negara memiliki tingkat perokok yang sangat tinggi, baik dari segi jumlah total maupun persentase penduduk yang merokok pada negara tersebut.
yuks mari kita ketahui dari negara-negara mana saja ya, yang memiliki jumlah perokok terbanyak di dunia dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya angka bai para perokok di negara-negara tersebut.
baca juga:teman minta rokok terus? tenang ini 5 tips mengatasinya
baca juga:terapkan kawasan tanpa rokok, muba raih penghargaan pastika parama
1. cina
cina adalah negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia.
menurut data dari organisasi kesehatan dunia (who), lebih dari 300 juta orang di cina adalah perokok.
jumlah ini setara dengan sepertiga dari total perokok dunia.
baca juga:siapa sangka 5 makanan ini bantu hentikan kebiasaan merokok
baca juga:8 dampak sering merokok kretek bagi kesehatan,berikut penjelasannya
beberapa faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka perokok di cina termasuk budaya merokok yang telah lama ada, harga rokok yang relatif murah, dan pemasaran rokok yang agresif.
faktor-faktor yang mempengaruhi
- budaya: merokok sering kali dianggap sebagai bagian dari interaksi sosial dan budaya di cina.
baca juga:perokok aktif maupun perokok pasif sama-sama berbahaya 
baca juga:perokok wajib tahu aturan ini bisa dipidana kurungan penjara hingga didenda, ini akibatnya
- ekonomi: industri tembakau merupakan salah satu sumber pendapatan besar bagi pemerintah.
- regulasi: meski ada upaya pengendalian, penerapan regulasi yang kurang ketat membuat rokok mudah diakses.
2. indonesia
indonesia menempati posisi kedua dalam jumlah perokok terbanyak di dunia.
baca juga:terapkan kawasan tanpa rokok, muba raih penghargaan pastika parama
baca juga:resmi harga rokok naik tahun 2024, rokok elektrik juga dikenakan pajak 10 persen
diperkirakan lebih dari 65 juta orang di indonesia adalah perokok.
tingkat merokok di kalangan laki-laki dewasa di indonesia adalah salah satu yang tertinggi di dunia, dengan lebih dari 70% laki-laki dewasa merokok.
faktor-faktor yang mempengaruhi
- harga rokok: rokok di indonesia relatif murah dibandingkan dengan negara lain.
baca juga:kebakaran lahan banyak disebabkan puntung rokok 
baca juga:kenapa harga rokok harus naik? ini penjelasan sri mulyani, awal tahun baru 2024 
- iklan dan pemasaran: iklan rokok masih sangat terlihat dan agresif.
- regulasi: meskipun ada beberapa regulasi pengendalian tembakau, penerapannya sering kurang efektif.
3. rusia
rusia juga memiliki jumlah perokok yang signifikan, dengan lebih dari 35% penduduk dewasa yang merokok.
baca juga:9 kawasan ini dilarang merokok musi rawas dapat penghargaan dari menkes 
baca juga:ini harga rokok per batang 2024, buruan stok dari sekarang harga melejit
merokok di rusia sangat umum di kalangan pria, meskipun jumlah perokok wanita juga cukup tinggi.
faktor-faktor yang mempengaruhi
- budaya: merokok sering dianggap sebagai simbol maskulinitas.
- harga rokok: rokok relatif terjangkau.
baca juga:lakukan ini, saat anak ketahuan merokok
baca juga:perokok aktif maupun perokok pasif sama-sama berbahaya 
- regulasi: upaya pengendalian merokok sedang meningkat, tetapi masih menghadapi banyak tantangan.
4. amerika serikat
amerika serikat memiliki jumlah perokok yang besar meskipun persentase perokok menurun dalam beberapa dekade terakhir.
diperkirakan sekitar 34 juta orang dewasa di amerika serikat masih merokok.
baca juga:ini yang terjadi ketika seorang perokok berhenti merokok, baik untuk kesehatan!
baca juga:andai dulu tahu cara ini pasti bisa, 6 cara berhenti merokok secara permanen
faktor-faktor yang mempengaruhi
- kesadaran kesehatan: meningkatnya kesadaran akan bahaya merokok telah mengurangi angka perokok.
- regulasi ketat: penerapan regulasi yang ketat dan kampanye anti-merokok yang luas.
- biaya: pajak tinggi pada rokok membuat harga rokok meningkat.
baca juga:ini harga rokok per batang 2024, buruan stok dari sekarang harga melejit
baca juga:perokok wajib tahu aturan ini bisa dipidana kurungan penjara hingga didenda, ini akibatnya
5. india
india adalah salah satu negara dengan jumlah perokok terbanyak, dengan lebih dari 100 juta perokok.
namun, selain rokok, banyak penduduk india juga mengonsumsi tembakau dalam bentuk lain seperti bidis dan gutka.
faktor-faktor yang mempengaruhi
baca juga:resmi harga rokok naik tahun 2024, rokok elektrik juga dikenakan pajak 10 persen
baca juga:terapkan kawasan tanpa rokok, muba raih penghargaan pastika parama
- ketersediaan: tembakau dalam berbagai bentuk sangat mudah diakses.
- harga: produk tembakau sangat murah dan terjangkau.
- budaya: tembakau sering digunakan dalam konteks budaya dan sosial.
dampak kesehatan dan ekonomi
baca juga:jch lubuklinggau muratara dilarang merokok, resikonya bahaya
baca juga:harga rokok melonjak segini, ini merek rokok yang bakal naik tahun baru 
negara-negara dengan jumlah perokok yang tinggi menghadapi berbagai masalah kesehatan yang serius.
penyakit terkait merokok seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan penyakit pernapasan kronis sangat umum di negara-negara ini.
selain itu, beban ekonomi akibat biaya pengobatan dan kehilangan produktivitas juga sangat besar.
upaya pengendalian tembakau
baca juga:terapkan kawasan tanpa rokok, muba raih penghargaan pastika parama
baca juga:sales rokok, buat nota fiktip
banyak negara telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlah perokok melalui berbagai upaya pengendalian tembakau, termasuk:
- kampanye kesadaran: meningkatkan kesadaran tentang bahaya merokok.
- regulasi ketat: menerapkan regulasi ketat terhadap iklan rokok dan area merokok.
- pajak tembakau: menaikkan pajak tembakau untuk meningkatkan harga rokok.
baca juga:perokok wajib tahu aturan ini bisa dipidana kurungan penjara hingga didenda, ini akibatnya
baca juga:9 kawasan ini dilarang merokok musi rawas dapat penghargaan dari menkes 
- program berhenti merokok: menyediakan bantuan dan dukungan untuk mereka yang ingin berhenti merokok.
merokok tetap menjadi masalah kesehatan yang besar di banyak negara di dunia.
negara-negara dengan jumlah perokok terbanyak seperti cina, indonesia, rusia, amerika serikat, dan india menghadapi tantangan besar dalam upaya mengurangi angka perokok.
baca juga:9 kawasan ini dilarang merokok musi rawas dapat penghargaan dari menkes 
baca juga:jangan sepelekan remaja merokok, terancam kena kanker
melalui kombinasi regulasi yang ketat, kampanye kesadaran, dan dukungan untuk berhenti merokok, diharapkan jumlah perokok dapat dikurangi dan dampak negatif merokok terhadap kesehatan masyarakat dapat diminimalisir.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SELASA, 30 JULI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan