RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau Punya Alat Canggih, Bikin Deteksi Penyakit Lebih Mudah

LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - UPTD RSUD Siti Aisyah adakan Rapat Penetapan dan Review Standar Pelayanan serta Sosialisasi Penambahan Layanan, Selasa pagi 28 November 2023.

Kegiatan yang terpusat di Ruang Rapat Radiologi RSUD Siti Aisyah itu dihadiri Pj Walikota Lubuklinggau diwakili Asisten 1 Kahlan Bahar, S.Sos., M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Drs. Erwin Armeidi, M.Si, Dewan Pengawas Dr. Hazairin, Sp.B, para camat, serta dari beberapa kepala puskesmas.

Di hadapan tamu yang hadir, Direktur UPTD RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau dr Dwiyana Sulistia Ningrum menjelaskan diadakanya kegiatan ini untuk memberitahukan kepada seluruh tamu undangan dan masyarakat mengenai pelayanan yang ada di RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau . 

“Kita pihak RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau siap melayani masyarakat yang ada di Kota Lubuklinggau dan sekitarnya. Upaya yang kita lakukan untuk menginformasikan kepada seluruh masyarakat, mengenai pelayanan-pelayanan yang terbaru ini, diantaranya pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang saat ini sedang kita lakukan, dan menyebarkan informasi melalui media sosial (IG dan Website RSUD Siti Aisyah),” tutur dokter berhijab tersebut.

Tamu yang hadir dalam Rapat Penetapan dan Review Standar Pelayanan serta Sosialisasi Penambahan Layanan di UPTD RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau ,Selasa pagi 28 November 2023.-Foto : Sundari / Linggau Pos-

BACA JUGA:Masih Ada Kesempatan, Begini Syarat Ikut Pemutihan Pajak Motor dan Mobil di Lubuklinggau

Layanan terbaru, kata dr Dwi, tahun 2023 RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau untuk poli rawat jalan ada penambahan Klinik Psikologi, Klinik Mata, Klinik Rehabilitasi Medik, dan Layanan CAPD untuk pasien gagal ginjal.

Sementara untuk layanan rawat Inap terdapat penambahan ruang VIP Ar-Rahman, dan penambahan ruang kelas I Ar-Rahman.

Di Instalasi Bedah Sentral terdapat penambahan layanan yakni Operasi Phacoemulsification untuk penderita katarak, operasi dengan metode Laparoskopi, tindakan bronkospi untuk penderita penyakit paru-paru, pemasangan CDL (Coteter Double Lumen) untuk pasien yang membutuhkan dialisa, serta layanan intensif terdapat penambahan layanan perawatan intensif untuk bayi dan anak (PICU/NICU). 

Dr Dwi menuturkan, tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan itu, yakni untuk mereview pelayanan yang sudah dilakukan sepanjang tahun 2023, serta mensosialisasikan layanan-layanan yang terbaru, yang sudah RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau lakukan karena pelayanan tersebut belum banyak diketahui dan terinformasikan pada masyarakat Lubuklinggau.

BACA JUGA:Jelang Penutupan RS Dr Sobirin di Lubuklinggau, Pasien Banyak yang Nangis

Dr Dwi mengungkapkan kegiatan ini sangat penting, sebagai upaya menyampaikan kepada tokoh masyarakat agar mereka paham dan mengetahui pelayanan-pelayanan yang ada di RS serta dapat disebarluaskan kepada masyarakat lainnya. 

“Kami sengaja mengundang Asisten 1 Bapak Kahlan Bahar, Dewan Pengawas, dan Kepala Dinkes agar RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau tahu apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dan bagaimanapun RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau sangat perlu support dari pemerintah Kota Lubuklinggau, bahwa RS seharusnya seperti ini. RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan dari Pemerintah Kota Lubuklinggau,” tuturnya.

Ia berharap, semoga RSUD Siti Aisyah ini lebih bagus lagi, dari segi pelayanan, dan penyediaan fasilitas yang lebih lengkap. Hal ini juga merupakan salah satu masukan-masukan dari masyarakat.