Hasil Panen Anjlok, Petani Musi Rawas Kesulitan Dapat Pupuk Subsidi

Musim kemarau hasil panen kelapa sawit turun drastis yang bisanya dalam 1 hektar panen 1,5 ton, namun dimusim kemarau saat ini hanya 1/2 ton.-Foto: Dokumen Pribadi-

Menurutnya dengan kondisi saat ini hasil tidak sebanding dengan biaya operasional.

Biaya operasional kebun sawit per hektar lebih kurang Rp 5 juta per 6 bulan. 

BACA JUGA:Pasca Panen Padi Para Petani Bersama POPT Megang Sakti Musi Rawas, lakukan Gerdal Terhadap Hama Tikus

BACA JUGA:Cara Petani Desa Wukirsari Musi Rawas Hasilkan Buah Semangka Yang Lebat

"Biaya tersebut untuk perawatan kebun seperti membersihkan rumput, biaya pupuk. Pemupukan dilakukan 3 bulan sekali atau dalam 6 bulan 2 kali memberi pupuk," ungkapnya. 

Ia berharap kepada Pemerintah ada pupuk subsidi untuk petani sawit.

Sulit untuk mendapatkan pupuk subsidi.

"Kalau bisa kami petani sawit juga ada bantuan pupuk subsidi," harapnya. 

BACA JUGA:Petani Sayuran di Desa Nawangsasi Musi Rawas Lakukan Pola Tanam Bergilir

BACA JUGA:Untuk Mengendalikan Hama WBC Para Petani Desa Mataram Musi Rawas Bersama Dengan POPT dan PPL Lakukan Gerdal

Ia berdoa semoga hujan turun sehingga hasil panen sawit bisa kembali normal seperti selama ini.

"Kami sangat berharap hujan agar hasil panen kembali seperti semula," ucapnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan