Camat Lubuklinggau Timur 2 Berbagi Kiat Atasi Stunting

Ketua PKK Kecamatan Lubuk linggau Timur 2 Ibu Elya Rosalina bersama Lurah Karyabakti mengikuti kegiatan gerakan nasional cegah stunting pada anak dan perempuan muda di Puskesmas Taba.-Foto : Dokumen Camat Lubuklinggau Timur 2-

Camat Lubuklinggau Timur 2 Iie Sumirat, S. Kom, M.A.P melakukan berbagai upaya dan menggandeng banyak pihak untuk menurunkan angka stunting.

Laporan Sundari, Lubuklinggau

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Di Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, terdapat 15 anak stunting. Data ini diungkapkan Camat Lubuklinggau Timur 2 Iie Sumirat, S. Kom, M.A.P saat berbincang dengan wartawati Harian Pagi Linggau Pos, Selasa (28/11/2023).

“Maka, kami beserta Ketua TP PKK Kecamatan Lubuklinggau Timur 2 Ibu Elya Rosalina telah melakukan survei lapangan dan hasilnya terdapat anak stunting di beberapa kelurahan,” ungkapnya.

Rinciannya, di Kelurahan Karya Bakti ada satu anak stunting, di Kelurahan Mesat Jaya ada satu anak stunting, di Kelurahan Mesat Seni ada satu anak stunting, di Kelurahan Jawa Kanan SS ada satu anak stunting, di Kelurahan Wirakarya ada satu anak stunting, dan di Kelurahan Jawa Kanan ada dua anak stunting.

BACA JUGA:Masih Ada 156 Anak Stunting di Lubuklinggau, Pj Wako Targetkan akhir Tahun Turun Satu Digit

“Bersyukurnya ada dua kelurahan yang tidak ada anak stunting, yaitu Jawa Kiri dan Dempo,” tutur Iie Sumirat.

Lalu apa upaya yang dilakukan camat untuk mengatasi stunting?

“Kami edukasi masyarakat, kami juga memberikan bantuan makanan untuk menambah pertumbuhan anak agar tidak stunting, berupa 5 kilogram beras, dan satu karpet telur, serta melakukan sosialisasi,” jelasnya.

Dan perlu diketahui, kata Iie Sumirat, bahwa dari pemerintah Kota Lubuklinggau juga sudah membagi bapak asuh bagi anak-anak stunting ini.

“Untuk di wilayah Lubuklinggau Timur 2, setiap lurah memiliki anak asuh stunting. Dengan adanya bapak asuh tersebut alhamdulillah terbantu yang awalnya anak stunting ini pertumbuhannya kurang, sekarang sudah ada perubahannya,” ungkap dia. 

BACA JUGA:Kelurahan Watervang Kota Lubuklinggau Gencarkan Pencegahan Stunting

Pihaknya juga bekerja sama dengan Puskesmas, dimana kegiatan rutin yang dilakukan, penyuluhan dan pembagian makanan tambahan berupa olahan ikan, olahan daging, olahan ayam serta pembagian susu.

“Alhamdulillah kegiatan penyuluhan tersebut sudah kita lakukan untuk anak stunting,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan