Susu UHT Picu Diabetes dan Gagal Ginjal Bikin Warga Lubuklinggau Was-was, Begini Penjelasan Ketua IDAI
dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) - Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).-Foto : Tangkapan Layar-Antara
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Ini 3 Perbedaan Antara Susu Kental Manis dan Krimer yang Perlu Kamu Ketahui
dr Rudy Kurniawan, SpPD selaku Spesialis Penyakit Dalam menjelaskan kebiasaan minum manis secara berlebihan memang bisa menjadi salah satu faktor risiko seseorang menderita gagal ginjal.
Hanya saja, jelas dia, masalah penyakit ginjal yang mengharuskan cuci darah disebabkan oleh multifactor.
“Jadi bukan hanya kebiasaan minum manis berlebihan saja, gagal ginjal bisa dilatarbelakangi hypertensi dan diabetes, bahkan bisa juga geneti,” jelasnya.
Maka sebagai upaya pencegahan penyakit ginjal kronis dapat dilakukan dengan menjaga berat badan ideal (jangan obesitas), rutin olahraga, rutin beraktivitas fisik, jaga kadar gula dalam darah, berhenti merokok jaga kolesterol, minimalisir asupan garam, perbanyak konsumsi buah dan sayur, dan jangan minum minuman beralkohol.(*)