Harga Biji Kopi Mulai Turun, Ini Penyebabnya

Reporter: Riena Fitriani Maris |

Editor: Riena Fitriani Maris |

Kamis , 08 Aug 2024 - 20:09

Pegawai disalah satu pengepul biji kopi di Lubuk Linggau sedang memisahkan biji kopi dari sisa kulitnya, Kamis 8 Agustus 2024. -Foto : Rina Maris-Linggau Pos

harga biji kopi mulai turun, ini penyebabnya                            koranlinggaupos.id - sudah hampir satu minggu ini, harga biji kopi di lubuk linggau mulai mengalami penurunan.
dari biasanya harga biji kopi tembus rp 70 ribu perkilogram, kemarin turun menjadi rp 52 ribu perkilogram.
informasi ini disampaikan oleh pengepul biji kopi dari petani di lubuklinggau, juanda saat dibincangi koranlinggaupos.id, kamis 8 agustus 2024. 
“sekarang harga biji kopi mulai turun. dari rp 65 ribu, turun lagi rp 57 ribu, bahkan sampai rp 48 ribu perkilogram kemarin. namun beberapa hari terakhir naik lagi rp 50 ribu dan terakhir hari ini rp 52 ribu perkilogram,” ungkapnya.
baca juga:gusar harga kopi turun lagi, ini strategi yang dilakukan para petani sumsel saat ini
baca juga:awal agustus 2024 di sumsel harga kopi anjlok, 
menurutnya, turunnya harga biji kopi saat ini lantaran hasil panen dari petani sudah melimpah.
sementara daerah luar juga sudah mulai panen, seperti di brazil, vietnam dan thailand. 
“karena kita nggak ekspore ke luar, jadi barang disini banyak. hukum pasar ya kalau barang banyak harga turun,” jelasnya.
ia mengakui petani kopi di lubuk linggau pun saat ini sudah mulai mengurangi penjualan kopi mereka. 
baca juga:harga kopi mulai turun awal agustus 2024di sumsel, harga kini rp51.000 per kg 
baca juga:sidang pembunuhan tauke kopi selangit di musi rawas dimulai 
“apa memang hasil panennya sudah sedikit, atau sengaja menyimpan stok dan dijual pas harga naik lagi kita gak tahu ya. tapi yang jelas kemungkinan harga kopi ini juga bakal naik lagi,” ungkapnya.
nampaknya lanjuta juanda, petani yang punya uang simpanan masih menunda penjualan hasil panen mereka.
mengingat hasil panen juga saat ini sudah berkurang.
“ya paling ya jual mereka yang memang butuh uang untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari, mau tidak mau mereka jual ke kita. sehari kita biasanya bisa tampung biji kopi hingga 500 kilogram. ini dari petani lokal kita di lubuklinggau ada juga dari petani luar linggau,” jelasnya lagi. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, JUMAT, 9 AGUSTUS 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan