Pedagang yang Kiosnya Kebakaran di Lubuklinggau Berharap PT KAI Kasih Izin

Reporter: APRI YADI |

Editor: SULIS |

Jumat , 09 Aug 2024 - 22:16

BERSIHKAN - Pemilik kios saat membersihkan sisa-sisa puing kebakaran di Jalan Kalimantan Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuk Linggau, Jumat 9 Agustus 2024.-Foto : Apri Yadi-Linggau Pos

Sementara kedua anak dan istrinya memang lagi di kios.

Ia menduga kebakaran itu akibat konsleting listrik yang keluar dari plapon.

Pedagang lainnya, yakni Syaripudin (49) juga mengungkapkan pihaknya sangat berharap dapat izin pihak KAI untuk kembali jualan di lokasi tersebut.

“Kami baru setahun jualan di kios ini. Sebelumnya jualan di dalam KAI. Yang kami jual makanan kecil dan minum-minuman serta roti. Kami meski jualan tapi tidak bayar sewa hanya bayar kebersihan pasar saja, karena kios kita buat sendiri," UNGKAP Syaripudin warga Jalan Bangka Kelurahan Lubuk Linggau Ilir Kecamatan Lubuk Linggau Barat II.

Menurutnya, sehari-hari yang berjualan di kios adalah istri dari Syaripudin.

Sementara dia sopir taksi. Saat kejadian kebakaran, kios sedang tutup, tak ada orang dalam kiosnya.

Ia juga menjelaskan, kios pedagang ini tak buka sepanjang waktu.

Ada yang buka hanya saat jelang keberangkatan kereta api baik pagi mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB, dan dari pukul 16.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

Dari 9 kios yang alami kebakaran hanya 7 kios yang rusak berat dan dua kios hanya sebagian yang kena.

Seperti sebelumnya pada Kamis 8 Agustus 2024 pukul 15.30 WIB, Sutrisno sedang duduk di depan warung miliknya kemudian melihat adanya kepulan asap dan saksi langsung mencari asal kepulan asap tersebut.

pedagang yang kiosnya kebakaran di lubuklinggau berharap pt kai kasih izin                            koranlinggaupos.id - kamis 8 agustus 2024 sekira pukul 15.40  wib musibah kebakaran melanda kios pedagang depan stasiun kereta api di jalan kalimantan kelurahan pasar permiri, kecamatan lubuk linggau barat ii, kota lubuk linggau.
laporan apri yadi, lubuk linggau
eki saputra pedagang yang kiosnya kebakaran saat diwawancara koranlinggaupos.id, jumat 9 agustus 2024 mengatakan ia sudah 17 tahun berjualan manisan di kios yang terbakar itu.
"kita jualan buka dari pukul 08.00 wib padi sampai 20.00 wib malam," ungkap eki.
baca juga:kebakaran kios depan stasiun kereta api, berikut penjelasan kapolres lubuk linggau
baca juga:breaking news : kebakaran di depan stasiun kereta api lubuklinggau
kios miliknya saat itu ia beli bangunan saja, hanya bayar kebersihan pasar.
menurutnya kiosnya semi permanen dengan dasar semen dan dindingnya papan.
akibat kejadian ini kerugian yang ditanggungnya diperkirakan rp 50 juta karena ludesnya sertipikat, dan ijazah anak.
“karena kami tinggal di kios inilah. sudah tiga tahun kita tinggal di kios ini, dan sejak kebakaran ini saya tinggal di rumah mertua saya,” tutur eki dengan raut wajah sedih.
baca juga:peralatan pemadam kebakaran kabupaten musi rawas minim, ini saran kapolres
baca juga:damkar sosialisasi inspeksi alat proteksi kebakaran
“kalau dapat izin pihak kai, saya akan buka kembali karena mata pencarian kami hanya berdagang inilah," jelas eki.
kata eki, saat kejadian ia sedang di sekayu.
sementara kedua anak dan istrinya memang lagi di kios. 
ia menduga kebakaran itu akibat konsleting listrik yang keluar dari plapon.
baca juga:anak kecil jadi pemicu rumah tingkat kebakaran di marga rahayu lubuklinggau
baca juga:polisi musi rawas ungkap pemicu kebakaran rumah di tiang pumpung kepungut
pedagang lainnya, yakni syaripudin (49) juga mengungkapkan pihaknya sangat berharap dapat izin pihak kai untuk kembali jualan di lokasi tersebut.
“kami baru setahun jualan di kios ini. sebelumnya jualan di dalam kai. yang kami jual makanan kecil dan minum-minuman serta roti. kami meski jualan tapi tidak bayar sewa hanya bayar kebersihan pasar saja, karena kios kita buat sendiri," ungkap syaripudin  warga  jalan bangka kelurahan lubuk linggau ilir kecamatan lubuk linggau barat ii.
menurutnya, sehari-hari yang berjualan di kios adalah istri dari syaripudin.
sementara dia sopir taksi. saat kejadian kebakaran, kios sedang tutup, tak ada orang dalam kiosnya.
baca juga:kebakaran gudangnya merembet ke ruko lain, owner toko sepeda usaha muda lubuklinggau bilang begini 
baca juga: soal penyebab kebakaran gudang toko sepeda usaha muda di pasar inpres lubuklinggau, ini kata polisi
ia juga menjelaskan, kios pedagang ini tak buka sepanjang waktu.
ada yang buka hanya saat jelang keberangkatan  kereta api  baik pagi mulai pukul 07.00 wib sampai pukul 11.00 wib, dan dari  pukul 16.00 wib sampai pukul 21.00 wib.
dari 9 kios yang alami kebakaran hanya 7 kios yang  rusak berat dan dua kios hanya sebagian yang kena.
seperti sebelumnya pada  kamis  8 agustus 2024 pukul 15.30 wib,  sutrisno sedang duduk di depan warung miliknya kemudian melihat adanya kepulan asap dan saksi langsung mencari asal kepulan asap tersebut. 
baca juga:kebakaran pasar inpres belakang koramil lubuklinggau, 5 mobil damkar dikerahkan
baca juga:anak lumpuh terjebak kebakaran, begini perjuangan warga noman muratara menyelamatkannya
setelah dicari ternyata kepulan asap tersebut berasal dari dapur kios warung milik eki dan tidak lama kemudian api langsung melahap kios milik eki serta menjalar ke kios atau warung yang berada di sebelah kiri dan kanannya.
melihat hal tersebut beberapa warga langsung mencoba untuk memadamkan api.
namun baru pada pukul 17.40 wib api berhasil dipadamkan dengan menggunakan 10  unit damkar serta satu unit water canon milik polres lubuk linggau.
akibat kejadian itu 6 kios / warung yang habis terbakar, yakni loket travel leon milik albani malik,  kios manisan milik suef / mayk, kios manisan milik syarifudin, kios manisan milik wak tumbur / eki,  kios manisan milik ro dan gudang buah milik atik / lina.
baca juga:selidiki kebakaran smpn durian remuk musi rawas, polisi sebut ada yang aneh
baca juga:polisi selidiki pemicu kebakaran yang menyebabkan manager spbu tewas terpanggang
dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun terdapat 1 sepeda motor honda beat ikut terbakar yang saat kejadian sedang berada di dalam gudang buah milik  atik.
secara keseluruhan kerugian yang dialami sebesar rp  150 juta.
dijelaskan, asal api diduga berasal dari plafon dan lansung menjalar ke warung warung sekitar dan menyababkan ledakan gas.
dan api tidak sempat menyebar dan berhasil dipadamkan oleh water canon milk polres lubuk linggau dan pihak damkar kota lubuk linggau.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 10 AGUSTUS 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan