Guru SMPN 15 Lubuklinggau Ikut Seleksi Calon Guru Penggerak, Berikut Tahapan Seleksi dan Manfaatnya
Waka Kurikulum SMPN 15 Lubuklinggau Desi Aprianti, S.Pd-Foto : Dokumen Pribadi -
“Tanpa ada dukungan kepala sekolah dan para guru SMPN 15 Lubuklinggau saya tidak bisa bergerak sendiri untuk menjalankan progam diklat CGP ini,” ujar Desi.
BACA JUGA:Disdikbud Lubuklinggau Segera Bagikan Bantuan Seragam Gratis, ini Kriteria Penerimanya
Ia menerangkan, nilai plus yang ia dapatkan dalam progam CGP ia banyak mendapatkan ilmu saat proses pembelajaran, budaya disiplin, tentang emosional dalam pengajaran, membuat visi sekolah serta kepemimpinan sebagai kepala sekolah melalui materi coach, coaching dan observasi.
Melalui diklat tersebut dampak positif bagi SMPN 15 yaitu guru yang menjadi peserta dalam diklat bisa menggerakkan guru lainnya untuk merubah cara proses pembelajaran di kelas dengan tantangan yang baru. Jadi semua guru harus membutukan adanya perubahan yang baru dalam proses pembelajaran di dalam kelas.
“Hasil dari setiap kegiatan CGP harus disampaikan ke rekan sejawat di sekolah dengan mempresentasikan materi yang didapatkan dari diklat atau mengikuti kegiatan tersebut,” ungkapnya.(hpd)