Korban yang Jasadnya Ditemukan di Tugumulyo Musi Rawas Pernah Lompat dari Kereta Api

Reporter: APRI YADI |

Editor: SULIS |

Rabu , 28 Aug 2024 - 22:28

EVAKUASI : Anggota Polres Mura dan Polsek Muara Beliti mengevakuasi mayat di aliran irigasi persawahan Dusun V, Desa Q1 Tambah Asri, Kecamatan Tugumulyo, Rabu 28 Agustus 2024.-Foto: Dokumen Polres Musi Rawas-

korban yang jasadnya ditemukan di tugumulyo musi rawas pernah lompat dari kereta api                            koranlinggaupos.id - warga dusun v, desa q1 tambah asri, kecamatan tugumulyo, kabupaten musi rawas (mura) geger.
pasalnya ada  informasi penemuan sesosok mayat laki-laki di  irigasi persawahan, rabu 28 agustus 2024 sekitar pukul 10.00 wib.
 diketahui identitas jenazah adalah namudin (54), pegawai honorer,   warga desa lubuk rumbai, kecamatan tuah negeri, kabupaten mura.
saat ditemukan jenazah di aliran irigasi persawahan kondisi telungkup di dalam aliran irigasi tanpa celana.
inzet : identitas korban yang ditemukan di saku celana yang dikenakan.--
baca juga:para saksi ungkap sebelum honorer di musi rawas ditemukan jadi mayat
baca juga:2 anak terlibat begal di lubuk linggau
dekat jenazah tidak ditemukan benda atau alat untuk kekerasan, serta ditemukan kartu identitas yang berada didalam tas korban berupa ktp, atm dan kartu anggota security.
setelah dilakukan olah tkp dan mengevakuasi mayat korban dan dibawa menggunakan mobil ambulance untuk di lakukan pemeriksaan secara medis di rsud siti aisyah lubuk linggau.
saat dikonfirmasi koranlinggaupos,id rabu 28 agustus 2024 kapolres mura, akbp andi supriadi sh, sik, mh, melalui kasi humas, akp herdiansyah didampingi kapolsek tugumulyo, iptu rusdan membenarkan sebelumnnya petugas mendapatkan informasi dari warga adanya penemuan mayat tersebut .
lalu petugas polsek tugumulyo dan tim indetifikasi satreskrim polres musi rawas (mura), sigap langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (tkp).
keluarga korban menunjukkan surat pernyataan menolak dilakukan otopsi.--
baca juga:mantan kades karang anyar ditahan, lurah desak polisi ungkap pemicu kematian kontraktor di lubuk linggau 
baca juga:tersangka muhammadiyah bikin resah warga stl ulu terawas musi rawas diamankan di rsud rupit
“untuk motif dari kejadian tersebut masih dalam penyelidikan. untuk penyebab pastinya kematian mayat tersebut masih menunggu hasil pemeriksaan otopsi mayat tersebut,” jelasnya.
prediksi sementara, kata dia, berdasarkan keterangan-keterangan yang didapatkan dari para saksi dan juga masyarakat sekitar bahwa orang tersebut dalam kondisi gangguan mental dan juga tidak dapat berbicara (tuna wicara).
sejak selasa 27 agustus 2024 orang tersebut terlihat oleh masyarakat beraktifitas di sekitar tkp.
dijelaskan kapolsek, berdasarkan keterangan saksi, sriyati selaku penemu mayat mengatakan saat itu lagi mencari keong, lalu sri yati tersebut memberitahukan kepada salah satu warga yang sedang menyemprot rumput di sekitaran sawah tersebut.
baca juga:pembegal anak polisi di lubuk linggau segera disidang
baca juga:napi titipan jaksa ternyata dibunuh, pelakunya bikin geram keluarga
lalu, kedua saksi bersama-sama melihat ke tempat kejadian yang dimaksud dan benar telah adanya mayat laki laki yang dalam keadaan telah meninggal dunia dengan posisi telungkup didalam irigasi persawahan.
setelah itu, kedua saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada perangkat desa dan masyarakat sekitar serta polsek setempat. 
lalu, sekitar pukul 10.15 wib, telah datang kapolsek tugumulyo, iptu rusdan, serta personelnya.
sementara itu kasat reskrim polres mura akp herman junaidi menyatakan bahwa mayat sudah diterima keluarganya, rabu 28 agustus 2024 sekitar pukul 16.00 wib.
baca juga:oknum mafia tanah muratara gadai sertifikat tanah warga nibung, begini cerita korban
pihak keluarga menerima kematian korban dengan ikhlas dan meninggal dunia memang kehendaknya sendiri. keluarga juga membuat pernyataan tidak mau diotopsi. diceritakan keluarga memang korban ini tidak pernah pulang ke rumah dan sering bepergian
“korban diduga mudah  lupa atau linglung, dan pernah korban lompat dari kereta yang saat kejadian di desa muara saling, kecamatan tebing tinggi, kabupaten empat lawang dan pernah dijemput pihak keluarga di sana,” tambahnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 29 AGUSTUS 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan